Kartini Media
Ilustrasi sakit demam berdarah. Foto: Freepik

Pertolongan Pertama Penderita DBD, Lakukan Hal Ini

Digigit nyamuk saat tidur merupakan hal biasa. Tapi, akan menjadi luar biasa bila digigit nyamuk Aedes aegipty karena bisa menyebabkan penyakit demam berdarah dengue.

Mengutip laman Sehat Center, demam berdarah dengue (DBD) disebabkan virus dengue ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina.

Biasanya, nyamuk dengan ciri-ciri berkaki belang-belang putih ini menggigit manusia di siang hari.

Virus dengue bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler serta sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan perdarahan bahkan bisa menimbulkan kematian.

Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak, terutama bayi di bawah usia 1 tahun dan anak-anak usia 4–9 tahun.

Biasanya, penyakit demam berdarah mewabah ketika pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

Demam berdarah bisa menimbulkan gejala berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang, kelelahan, dan ruam kulit. Gejala tersebut dapat berlangsung selama 2–7 hari setelah  terinfeksi virus dengue.

Perlu diketahui, gejala demam selama DBD bisa menghilang di hari ke-4. Namun, bukan berarti sembuh seutuhnya dari demam berdarah.

Fase ini disebut masa kritis ditandai penurunan demam dan disertai penurunan kadar keping darah atau trombosit secara drastis dan perdarahan berat.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pertolongan pertama demam berdarah perlu diberikan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut pertolongan pertama demam berdarah:

1. Kompres Air Hangat

Langkah ini baik dilakukan untuk menurunkan demam tinggi. Pastikan menggunakan air hangat agar tidak menggigil.

2. Banyak Cairan

Demam berdarah bisa meningkatkan risiko mengalami dehidrasi, karena gejalanya meliputi diare dan muntah-muntah. Karenanya, berikan banyak cairan, misalnya air putih dan sup hangat, untuk mencegah dehidrasi.

3. Asupan Makanan Bernutrisi

Asupan makanan sehat bisa memperkuat imun melawan infeksi virus dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah.

4. Banyak Istirahat

Selama sakit demam berdarah, pastikan banyak istirahat agar kondisi kesehatan cepat membaik. Pastikan suhu kamar tidak terlalu dingin atau panas.

5. Obat Pereda Nyeri

Bisa memberikan obat pereda nyeri, misalnya paracetamol. Obat ini bisa mengatasi demam, sakit kepala, dan nyeri. Hindari memberikan aspirin atau ibuprofen karena berisiko menyebabkan perdarahan.

Selama sakit DBD, perlu menjaga kebersihan kulit. Mandi dengan air hangat karena bisa menurunkan demam selama sakit DBD.

Selain memberikan pertolongan pertama demam berdarah, perlu mengantisipasi tanda-tanda perburukan DBD, seperti mimisan terus-menerus, muntah atau mencret berulang, buang air besar berdarah, nyeri perut, dan penurunan kesadaran.(*)

Artikel Terkait