Kartini Media
Ilustrasi tangan mengalami kesemutan. Foto: Shutterstock

Sering Kesemutan di Jari Tangan, Ini Penyebabnya

Rasa kesemutan, seperti ada jarum menusuk pada jari tangan disebut dengan Paresthesia. Penyebab kesemutan tidak selalu bisa dipastikan. 

Melansir Alodokter, kesemutan bersifat sementara akan hilang ketika sudah tidak ada tekanan pada saraf.

Kondisi tersebut bisa terjadi ketika menekuk kaki terlalu lama, misalnya saat duduk bersila, atau ketika tidur dengan tangan tertindih. Kesemutan juga bisa terjadi akibat gerakan berulang, misalnya bermain biola atau tenis.

Sedangkan kesemutan berkepanjangan bisa menjadi gejala suatu penyakit, seperti diabetes. Pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan jika kesemutan terjadi secara berulang dan terus-menerus tanpa sebab jelas.

Kesemutan berkepanjangan bisa menjadi tanda ada suatu penyakit, seperti:

  • Kekurangan vitamin B12
  • Penyakit infeksi, seperti HIV/AIDS, herpes zoster, hepatitis B, hepatitis C, dan penyakit Lyme
  • Penyakit sistem kekebalan tubuh, seperti lupus, sindrom Sjögren, sindrom Guillain-Barré, penyakit celiac, dan rheumatoid arthritis
  • Efek samping obat kemoterapi, obat antikejang, dan obat untuk HIV/AIDS

Kesemutan bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi sering dirasakan di tangan, kaki, atau kepala.

Saat terjadi kesemutan, area terdampak umumnya akan merasakan gejala berikut:

  • Mati rasa
  • Lemah
  • Sensasi seperti tertusuk jarum
  • Rasa terbakar atau malah dingin

Karakteristik gejala atau muncul gejala lain menyertai kesemutan bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya.

"Sensasi kesemutan di jari-jari terjadi karena gangguan atau perubahan di pasokan saraf. Ketika tekanan dilepaskan dari saraf, biasanya sensasi itu akan hilang," jelas dokter penyakit dalam Dr. Ernestine A Wright, dikutip dari Kompas.com.

Pada sebagian kasus, keluhan ini bisa hilang dengan memperbaiki pola makan akibat kekurangan vitamin dan mineral tertentu, atau mengatasi masalah gula darah tinggi pada penderita diabetes.

"Untuk menghilangkan sensasi kesemutan di jari, yang paling utama adalah menentukan diagnosis dengan tepat," kata dokter bedah ortopedi Dr. Hisham Awan dikutip dari Kompas.com.

Hisham Awan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik, serta tes saraf untuk mengetahui akar masalah paresthesia berlangsung lama.(*)

Artikel Terkait