Kartini Media
Ilustrasi mengonsumsi makanan tinggi kandungan gula. Foto: Freepik

Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Gula dalam Darah, Diantaranya Jantung Berdebar

Gula merupakan salah satu perasa makanan memberikan rasa manis bisa menaikkan cita rasa.

Meski mempunyai rasa manis serta pas ditambahkan di beberapa makanan, tetapi apabila dikonsumsi terlalu berlebih gula bisa menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan seorang, seperti berat badan naik.

Karenanya, perlu mengontrol konsumsi kandungan gula sehari-hari.

Mengutip laman Mayo Clinic, kadar gula darah berkisar angka 100 mg/dL dalam keadaan normal. Sementara pada kondisi kadar gula darah rendah berada di bawah 70 mg/dL, dan kondisi prediabetes di rentang 100-125 mg/dL dan diabetes melebihi 125 mg/dL.

Kekurangan asupan gula bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dikenal hipoglikemia.

Kondisi hipoglikemia atau tubuh kekurangan gula darah sering dialami penderita diabetes.

Efek hipoglikemia pada tubuh harus segera ditangani. Apabila dibiarkan berisiko mengakibatkan kejang, pingsan atau hilang kesadaran, hingga kerusakan fungsi otak.

Merujuk dari laman CDC, penyebab tubuh kekurangan gula darah bisa dipengaruhi beberapa faktor:

  • Olahraga berlebihan.
  • Pola makan tidak sehat.
  • Mengonsumsi makanan kurang bernutrisi.
  • Terlalu berlebihan mengonsumsi alkohol.
  • Sedang di fase haid.
  • Sedang di fase pubertas.

Tanda-tanda tubuh kekurangan gula darah paling umum terjadi pada orang normal maupun penderita diabetes:

Kelaparan dan lemas

Dikarenakan gula darah berkurang, maka sumber energi tubuh jadi sedikit. Keadaan ini membuat penderita merasa lapar, lemas, dan lunglai.

Perubahan mood

Perubahan mood terjadi akibat gula darah rendah memengaruhi penurunan energi, sehingga menjadi mudah marah dan lelah.

Keringat dingin

Kondisi ini efek dari tremor dan rasa cemas memicu kelenjar keringat berproduksi secara berlebihan.

Tremor

Menurut studi, orang mengalami hipoglikemia akan merasakan tremor atau gemetar 3,5 kali lipat karena tubuh kehilangan sumber energi dan tidak bisa bekerja maksimal.

Kulit pucat

Ciri lainnya yaitu kulit pucat karena tubuh kekurangan adrenal dan mengalami penurunan hormon kortisol yang berfungsi mengatur kadar gula darah.

Jantung berdebar

Saat gula darah rendah, tubuh akan otomatis mengeluarkan hormon stres seperti adrenalin. Efeknya jantung berdebar dan berdetak cepat tak beraturan.

Pusing

Kadar gula darah turun memengaruhi pasokan energi tubuh menjadi lebih sedikit. Kondisi ini memicu rasa pusing hingga sakit kepala.

Kebingungan dan cemas

Reaksi ini adalah pengaruh dari produksi hormon adrenalin berlebihan, sehingga mengarah pada gejala psikis.

Cara Atasi Kekurangan Gula Darah

Melansir laman MayoClinic, jika mengalami hipoglikemia bisa diatasi dengan cara berikut:

  1. Perbanyak konsumsi makanan atau minuman mengandung karbohidrat, seperti jus buah, roti dan madu, jeli, pisang, atau daging. Akan tetapi, porsinya jangan langsung banyak.
  2. Rutin cek kadar gula darah untuk memastikan statusnya. Jika angkanya di bawah 70 mg/dL, bisa coba mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat. Setelah makan cek lagi gula darahnya, apakah masih rendah atau berangsur naik di atas angka sebelumnya.
  3. Jika gula darah di atas 70 mg/dL dan kurang dari 100 mg/dL, berarti statusnya mulai stabil. Anda hanya perlu menjaga asupan makanan atau minuman supaya kadar glukosa tidak drop ataupun melonjak.(*)

Artikel Terkait