DPR RI: “Gizi Adalah Fondasi Peradaban Bangsa”
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subiant
Menjaga kelembapan kulit selama berpuasa tidaklah cukup jika cuma mengandalkan perawatan dari luar seperti menggunakan pelembap. Perawatan dari dalam juga penting untuk dilakukan.
Kulit kering seringkali jadi masalah yang dialami orang berpuasa. Kulit terasa kaku, kusam dan terlihat tampak kekurangan nutrisi.
Itu terjadi karena jumlah asupan cairan selama berpuasa jadi terbatas. Apalagi ditambah aktivitas ketika siang hari.
Karena itulah perlu melakukan sejumlah diet terbaik untuk menghidrasi kulit. Tujuannya agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi dan terhindar dari masalah kulit kering.
Dokter spesialis kulit dan kelamin asal Jakarta, dr. Indah Widyasari, Sp.KK mengatakan ada diet yang bisa dilakukan selama bulan puasa agar menjaga tingkat hidrasi kulit.
Yang pertama menurut Indah adalah mengurangi kebiasaan merokok. Karena dapat memicu peradangan di kulit akibat paparan radikal bebas yang memicu kerusakan.
Selanjutnya adalah minum air yang cukup. Indah menganjurkan agar waktu-waktu seperti jam buka puasa, malam hari, dan sahur dimanfaatkan untuk minum air yang cukup.
Kebutuhan tubuh akan cairan sebanyak delapan gelas sehari dapat dibagi sesuai jam-jam itu. Asupan cairan yang tepat berdampak baik bagi suplai darah yang membawa cairan ke area kulit.
Asupan omega-3 juga penting untuk menjaga kelembapan kulit selama berpuasa. Karena itu bisa memberi kontribusi dalam meningkatkan perlindungan alami kulit dari faktor eksternal yang membuat kulit kering.
Yang terakhir rekomendasi dari Indah adalah mengurangi asupan gula. Meski bulan puasa selalu identik dengan makanan manis, tapi jika ingin menjaga kelembapan kulit, asupan gula mesti dibatasi.