Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Nganjuk, Ini Kata Anggota DPR RI
Program MBG resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai
Iran meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) Al Udeid di Qatar dan beberapa di Irak. Serangan rudal ini semakin meningkatkan eskalasi ketegangan kawasan menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran beberapa waktu lalu.
Melansir Antara, serangan Iran pada Senin malam waktu setempat itu diumumkan oleh televisi nasional Iran Press TV yang menandai dimulainya Operasi "Bashayer Al-Fath" (Berita Baik Kemenangan).
Iran menembakkan puluhan rudal yang jumlahnya setara dengan serangan AS ke Iran. Namun sebagian besar serangan Iran berhasil dicegah oleh sistem pertahanan udara Qatar dan AS.
"Angkatan Bersenjata Iran melancarkan serangan rudal yang kuat dan menghancurkan terhadap pangkalan Al Udeid di Qatar untuk merespons agresi AS," tulis media Iran.
“Jumlah rudal yang ditembakkan dalam serangan adalah sama dengan jumlah bom yang digunakan AS saat menyerang fasilitas nuklir kita" ucap Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC) bertanggung jawab penuh atas serangan itu dan menyebutnya sebagai pesan langsung kepada Washington dan sekutunya.
Menanggapi agresi serangan rudal Iran, Trump mengatakan tidak ada warga AS di Pangkalan Udara Al Udeid, instalasi militer AS terbesar di Timur Tengah, yang terbunuh atau terluka.
"Mungkin Iran sekarang dapat melanjutkan ke Perdamaian dan Harmoni di Kawasan, dan saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama," tulisnya dalam salah satu dari serangkaian posting di media sosial, seperti dikutip The New York Times, Selasa 24 Juni 2025.
Trump mengatakan bahwa 13 dari 14 rudal Iran yang ditembakkan ke Al Udeid telah jatuh, dan kerusakannya minimal. Ia juga mengisyaratkan bahwa pertikaian, setidaknya antara Amerika Serikat dan Iran, mungkin sudah berakhir.
"Mereka sudah mengeluarkan semuanya dari 'sistem' mereka, dan mudah-mudahan, tidak akan ada lagi kebencian," katanya.
Sebelumnya, militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan. Serangan tersebut terjadi di tengah eskalasi menyusul serangan militer Israel yang dibekingi AS, terhadap Iran sejak 13 Juni lalu, yang memicu serangan balasan dari Teheran.
Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel ke negara tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Iran.(*)