Kartini Media
Ilustrasi mengolah ikan sebagai menu makanan. Foto: Freepik

Ada 5 Jenis Ikan Tidak Boleh untuk MPASI, Mengandung Merkuri Tinggi

Ikan adalah menu makanan mengandung gizi tinggi untuk tubuh manusia, terlebih ketika dikonsumsi anak-anak. Ikan merupakan salah satu menu pilihan sebagai makanan pendamping air susu ibu atau MPASI.

MPASi adalah periode transisi dari ASI eksklusif ke makanan keluarga. MPASI diberikan ketika bayi berusia 6–24 bulan karena ASI sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan zat gizi pada anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), banyaknya energi tambahan diperlukan dari MPASI adalah 200 kilo kalori per harinya. Total energi tersebut bisa didapatkan dari 2 kali makan MPASI sehari, dengan porsi 2-3 sendok sekali makan.

Dilansir dari jurnal Italian Journal of Pediatrics, MPASI pertama kali dikenalkan 15 tahun yang lalu, dan sejak saat itu langsung menjadi populer.

Sebagai orangtua perlu berhati-hati dalam memilih ikan dikonsumsi bayi untuk MPASI.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan bahwa ikan mengandung merkuri tidak boleh diberikan kepada bayi untuk MPASI.

Paparan zat merkuri berkadar tinggi sangat berbahaya bagi tubuh anak. Bahkan bisa merusak sistem saraf dan fungsi otak bayi.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah ikan tidak boleh untuk MPASI.

1. Ikan Hiu

Jenis ikan yang satu ini tinggi akan kandungan merkurinya.

Merkuri adalah logam berat bisa membahayakan perkembangan saraf bayi. Paparan merkuri mengganggu sistem saraf dan perkembangan otak, berdampak negatif pada kemampuan belajar dan pertumbuhan anak.

2. Ikan Todak

Ikan todak memiliki ukuran cukup besar. Dagingnya cukup banyak dan lezat. Tapi, kebanyakan ikan ini justru mengandung merkuri cukup tinggi.

Mengutip WebMD, kandungan merkuri pada ikan ini jauh lebih tinggi dibanding ikan lainnya. Karena kandungan merkurinya tinggi, ikan todak tidak disarankan diberikan untuk MPASI.

3. Ikan Tuna Mata Besar

Ikan ini memiliki badan memanjang, ukurannya bisa mencapai 236 sentimeter. Rasanya mirip seperti ikan tuna. Namun sayang, ikan ini disarankan agar tidak dikonsumsi karena kandungan merkurinya yang tinggi, apalagi untuk MPASI.

4. Ikan Marlin

Ikan marlin dikenal sebagai ikan kaya manfaat. Ikan ini mengandung vitamin A, D, kalsium, dan zat besi. Meski demikian, ikan ini sebaiknya tidak diberikan untuk MPASI karena mengandung tinggi merkuri.

5. Ikan King Mackarel

Ikan ini berbeda dengan ikan makarel yang biasa ditemukan dalam bentuk kalengan di supermarket. Ikan ini berukuran besar dengan ukuran rata-rata 40 kilogram. Meski jadi favorit para pemancing, namun ikan ini berbahaya jika dikonsumsi.

Selain ikan-ikan di atas, jenis ikan tidak boleh untuk MPASI di antaranya ikan buntal, ikan tilefish, tenggiri raja, dan pari.

Artikel Terkait