Peserta Didik dari PAUD hingga SMA Jadi Prioritas Terdapan dalam Program MBG
Gizi yang tepat di masa tumbuh kembang memegang peran vital dalam perkembangan otak, kemampuan berpi
Menjadi pelupa sering terjadi ketika seseorang sudah lanjut usia. Pada kondisi tersebut, faktor penuaan seringkali menjadi penyebab sering lupa yang umum terjadi.
Meski begitu, usia muda juga kerap lupa. Hal ini dikaitkan dengan gaya hidup yang buruk. Beberapa kondisi dan masalah kesehatan membuat usia muda sering lupa seperti kebiasaan merokok, kurang tidur, depresi dan stres, serta kekurangan nutrisi.
Gampang lupa umumnya bisa diatasi dengan mengetahui penyebabnya. Namun, pemberian suplemen atau obat-obatan tertentu mungkin diperlukan sebagai cara mengatasi pelupa di usia muda.
Mengutip dari WebMD, berikut beberapa penyebab sering lupa padahal masih muda yang perlu diketahui:
1. Konsumsi Obat Tertentu
Konsumsi obat-obatan termasuk yang diresepkan dokter bisa memengaruhi daya ingat. Beberapa jenis obat bisa berdampak negatif pada daya ingat, yakni antidepresan, antihistamin, obat kecemasan, obat relaksan otot, obat tidur, obat nyeri setelah operasi, dan obat penenang.
2. Kebiasaan Minum Alkohol
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa berdampak negatif pada daya ingat. Tidak hanya itu, kebiasaan ini bisa jadi penyebab seseorang cepat lupa ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu.
3. Kekurangan Nutrisi
Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, termasuk protein dan lemak baik, sangatlah penting mendukung fungsi otak.
Sebaliknya, kekurangan vitamin B1 dan B12 bisa memengaruhi sel saraf yang sehat dan sel darah merah sehingga berdampak negatif pada daya ingat.
4. Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti karena terdapat penyumbatan atau kebocoran pembuluh darah ke otak.
Stroke umumnya bisa menyebabkan kehilangan ingatan jangka pendek, tetapi memiliki ingatan lebih jelas tentang masa kecil.
5. Gangguan Tidur
Kualitas dan kuantitas tidur sangat penting mendukung daya ingat. Kurang tidur atau mengalami gangguan tidur tertentu, seperti sleep apnea, bisa membuat merasa lelah dan berdampak negatif pada kemampuan tubuh mengingat informasi.
6. Depresi dan Stres
Depresi bisa jadi penyebab sering lupa dan tidak fokus. Stres dan kecemasan juga bisa berdampak negatif pada konsentrasi sehingga akan menyulitkan seseorang mengingat sesuatu.
7. Kebiasaan Merokok
Merokok bisa berdampak negatif pada daya ingat dengan cara mengurangi asupan oksigen ke dalam otak. Bahkan, para perokok lebih kesulitan untuk mengingat nama dibandingkan dengan orang-orang tidak merokok.
8. Cedera Kepala
Cedera kepala, seperti karena kecelakaan, bisa melukai otak, dan menyebabkan kehilangan ingatan jangka panjang dan jangka pendek. Meski begitu, daya ingat bisa membaik seiring berjalan waktu.
9. Transient Global Amnesia (TGA)
Transient global amnesia (TGA) adalah hilang ingatan sementara umumnya bisa membaik dengan sendirinya dan tidak berdampak negatif atau bisa terjadi lagi. Meski begitu, penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti.
10. Demensia
Demensia adalah kehilangan daya ingat dan kemampuan berpikir secara bertahap yang cukup parah sehingga berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari.(*)