Kartini Media
Ilustrasi menjalani diet clean eating. Foto: Freepik

Mengenal Diet Clean Eating, Sukses Turunkan BB Prilly Latuconsina

Aktris peran Prilly Latuconsina sukses menurunkan berat badan hingga 12 kilogram. Rahasianya, perempuan kelahiran 1996 ini menjalani diet clean eating. 

Berat badan pemain film Budi Pekerti menyentuh angka 37 kilogram dari semula di angka 49 kilogram.

Selama menjalani diet, Prilly selalu berusaha mengonsumsi makanan sehat. Cara ini diyakini membuatnya lebih bugar dan tidak tersiksa saat menjalani program penurunan berat badan.

Melalui media sosialnya, Prilly Latuconsina mengungkapkan bahwa setahun terakhir menerapkan pola makan clean eating.

Prilly Latuconsina sukses jalani diet. Foto: Instagram

Bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini membagi menu makan dikonsumsi dari pagi hingga malam, termasuk camilannya.

Berikut menu diet Prilly Latuconsina:

Makan Pagi: Minum Kopi

"Aku skip sarapan jadi cuma minum kopi hitam aja," kata Prilly di akun TikToknya.

Makan Siang: Menu Lengkap

Saat makan siang Prilly makan dengan menu lengkap, ada karbohidrat, protein, dan sayur.

Prilly mencontohkan makan dengan putih telur rebus, sayur toge dan buah lontar. Bila makan nasi, Prilly membatasi makan nasi 5-7 sendok makan nasi saja.

Makan Malam: Menu Lengkap

Saat makan malam, Prilly menerapkan makan lengkap, ada karbohidrat, protein dan sayur.

Saat membagikan video tersebut Prilly makan di sore hari.

"Untuk sore aku makan nasi goreng quinoa, terong bakar dan tahu. Minumnya harus air putih ya," jelasnya.

Dessert: Donat gluten free.

Menurut Prilly makan donat tersebut bisa membantu mengobati rasa rindu pada donat yang biasanya.

Sebelum tidur, Prilly mengonsumsi minuman kolagen untuk membantu menjaga kesehatan kulit.

Diet Clean Eating

Mengutip dari British Heart Foundation, diet clean eating adalah pola makan fokus pada konsumsi asupan sehat. Makanan dipilih adalah real food atau makanan utuh tanpa campuran bahan kimia lain atau pengawet.

Misalnya, sayuran, biji-bijian, hingga kacang-kacangan. Pelaku diet ini akan menghindari makanan proses seperti kue, biskuit, hingga makanan siap saji.

Manfaat lain diet clean eating yaitu kesehatan, menjanjikan konsumsi makanan kaya nutrisi tanpa campuran bahan kimia atau pengawet lain.

Melansir dari Mayo Clinic, pola clean eating pada dasarnya mengacu pada kebiasaan konsumsi makanan belum terlalu banyak mengalami proses pengolahan atau hampir alami.

Artinya, clean eating adalah pola diet berfokus pada konsumsi makanan segar dan utuh, tidak mengandung tambahan bahan kimia atau pengawet.

Dengan pola makan ini, tubuh mendapatkan nutrisi dari makanan sehat dan padat nutrisi, secara alami kaya akan vitamin, mineral, serta serat.

Clean eating memberikan nutrisi dibutuhkan tubuh melalui makanan sehat diolah seminimal mungkin, dan menjaga kandungan gizinya tetap utuh.

Berikut panduan umum diet clean eating memberikan kemudahan menjalani diet, dikutip dari Healthline:

1. Pilih sayur dan buah

Perbanyak makan sayur dan buah memiliki banyak manfaat kesehatan. Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, mineral, dan senyawa tanaman membantu melawan peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan.

2. Batasi makanan olahan

Makanan olahan bertentangan dengan gaya hidup clean eating karena telah dimodifikasi dari keadaan alaminya. Makanan olahan dikaitkan dengan peradangan dan peningkatan risiko penyakit jantung. Clean eating menghindari makanan olahan sebanyak mungkin.

3. Baca label

Penting membaca label untuk memastikan tidak ada pengawet, gula tambahan, atau lemak tidak sehat. Misalnya, kacang dipanggang dalam minyak sayur, bisa menyebabkan kerusakan akibat panas. Yang terbaik adalah makan kacang mentah atau memanggangnya sendiri pada suhu rendah.

4. Berhenti makan karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan adalah makanan olahan mudah dimakan berlebihan namun memberikan sedikit nilai gizi. Jika makan biji-bijian, pilih jenis paling sedikit diproses, seperti roti gandum bertunas dan gandum potong baja. Jauhi sereal siap saji, roti putih, dan karbohidrat olahan lainnya.

5. Hindari minyak sayur dan olesan

Minyak nabati dan margarin tidak memenuhi kriteria clean eating. Meski clean eating menghindari semua minyak nabati dan olesan, penting mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah sedang. Ini termasuk ikan berlemak, kacang-kacangan, dan alpukat. Jika tidak bisa menghindari minyak nabati sepenuhnya, pilihlah minyak zaitun.

6. Hindari tambahan gula dalam bentuk apapun

Sangat penting menghindari tambahan gula saat menjalani diet clean eating. Studi menunjukkan bahwa senyawa ini mungkin berperan dalam obesitas, diabetes, hati berlemak, dan kanker, di antara masalah kesehatan lainnya.(*)

Artikel Terkait