BKN Ingatkan Informasi Palsu Seleksi PPPK 2024
Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta pelamar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P
Belakangan ini, susu ikan menjadi perbincangan setelah diusulkan sebagai alternatif pengganti susu sapi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah Indonesia pada pemerintahan Prabowo Subianto.
Susu ikan dianggap sebagai solusi lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan dibandingkan susu sapi, dan kaya protein.
Melansir klikdokter.com, dr. Dyah Novita Anggraini menjelakan susu ikan adalah produk berbasis protein ikan diolah hingga menyerupai susu.
Meski namanya susu ikan, produk ini sebenarnya tidak berasal dari kelenjar susu seperti susu sapi atau susu kambing, melainkan dari ekstraksi protein ikan, biasanya ikan laut kaya omega-3.
Disampaikan Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting Kesehatan Ibu dan Anak dan SDG’s PB IDI, Prof. dr. Agussalim Bukhari M.Clin.Med Ph.D Sp.GK Subs.KM, omega-3 pada susu ikan baik untuk perkembangan otak dan kesehatan jantung.
Menurut Agus, kandungan omega-3 dari susu ikan lebih banyak daripada susu sapi.
"Satu keunggulan kalau dari ikan semua orang sudah tahu bahwa mengandung omega-3, itu keunggulannya dari ikan apalagi buat susu, omega-3 juga bagus untuk penyakit kanker, bagus buat jantung, perkembangan otak dan tentunya anti inflamasi,” kata dr. Agus dalam sesi media briefing digelar PB IDI, Jumat (13/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Dengan teknologi pengolahan modern, rasa dan bau susu ikan bisa dihilangkan, sehingga konsumen tidak terlalu merasakan perbedaan signifikan dibandingkan dengan susu sapi.
Ilustrasi konsumsi susu ikan dan susu sapi. Foto: Freepik
Saat membandingkan susu ikan dengan susu sapi, ada beberapa faktor perlu diperhatikan, terutama dari segi nutrisi, kandungan lemak, alergi, dan ketersediaan nutrisi. Berikut perbandingan antara susu ikan dan susu sapi:
Kandungan Protein
Susu ikan kaya akan protein sangat baik untuk pertumbuhan otot dan memperbaiki jaringan tubuh. Protein ikan cenderung lebih mudah dicerna tubuh manusia dibandingkan protein susu sapi. Selain itu, protein ikan mengandung semua asam amino esensial dibutuhkan tubuh.
Kandungan Lemak
Susu ikan memiliki keunggulan dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan sistem saraf. Omega-3 dalam susu ikan memiliki sifat anti-inflamasi membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Di sisi lain, susu sapi mengandung lemak jenuh dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan.
Alergi dan Intoleransi Laktosa
Banyak orang mengalami intoleransi terhadap laktosa, gula alami terdapat dalam susu sapi. Susu ikan tidak mengandung laktosa, sehingga bisa menjadi alternatif, aman bagi mereka mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.
Mikronutrien
Susu ikan mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin D, kalsium, fosfor, dan vitamin B12, penting untuk kesehatan tulang dan fungsi metabolik.
Selain itu, susu ikan mengandung omega-3 lebih tinggi, sehingga lebih unggul dalam hal nutrisi spesifik mendukung kesehatan jantung. Di sisi lain, susu sapi kaya akan kalsium dan vitamin D, serta beberapa mikronutrien.
Keberlanjutan Lingkungan
Produksi susu ikan lebih ramah lingkungan dibandingkan produksi susu sapi. Industri peternakan sapi sering dikritik karena dampak terhadap perubahan iklim melalui emisi gas metana.
Di sisi lain, produksi susu ikan memanfaatkan sumber daya laut, dengan pengelolaan berkelanjutan, menjadi alternatif lebih baik bagi lingkungan.(*)