Pelihara Kucing Penyebab Susah Hamil, Mitos atau Fakta

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang. Namun, di balik keimutan dan kelucuan kucing, ada mitos memelihara kucing bisa menyebabkan mandul atau susah hamil pada perempuan.

Melansir Hello Sehat, bukan kucing yang perlu diwaspadai, tetapi parasit yang terkandung dalam kotoran hewan berbulu ini.

Mengutip American Association of Veterinary Medical Colleges (AAVMC), kucing bisa terkena infeksi toksoplasma bila makan burung dan hewan pengerat yang terinfeksi parasit tersebut.

Bahkan, kucing bisa terkena toksoplasma dari kotoran kucing lain yang terkontaminasi parasit yang sama.

Kucing bisa terinfeksi parasit ini setelah 3-10 hari mengonsumsi hewan-hewan tersebut.

Kemudian, parasit menempel pada kotoran kucing selama 2 minggu dan bisa menularkan setelah 1-5 hari keluar dari kotoran kucing.

TORCH Bisa Menyebabkan Susah Hamil

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Wawang Sukarya menyampaikan, salah satu penyebab perempuan susah hamil adalah toksoplasmosis yang disebabkan infeksi parasit Toxoplasma gondii.

“Orang hamil bisa terkena infeksi TORCH (Toxoplasna Gondi, Rubella, Cytomegali Virus, Herpes Simplex tipe 1 dan 2) kondisi ini bisa berakibat pada kehamilan atau bayinya,” jelasnya kepada Kompas.com

Kata Wawang, infeksi Toxoplasma bisa menyebabkan keguguran dan kelainan pada janin. Parasit tersebut bisa bereproduksi dalam saluran usus kucing dan salah satu penyebarannya bisa melalui kotoran kucing.

Meski demikian, penularan tersebut hanya bisa terjadi apabila kucing terinfeksi parasit Toxoplasma gondii.

“Kemudian penularannya bisa melalui mulut, bisa dari makanan tercemar kotoran kucing, tikus, anjing, burung dan lainnya, atau makan daging yang tidak matang,” terangnya.

Cara Agar Terhindar dari TORCH

Mengutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), berikut cara terhindar dari toksoplasma saat pelihara kucing agar mengurangi kemungkinan susah hamil.

• Pakai sarung tangan saat mengganti pasir kotoran kucing dan selalu cuci tangan setelah membersihkannya.
• Pastikan kotak kotoran kucing diganti setiap hari karena parasit tidak menular sejak 1-5 hari setelah kucing buang air besar.
• Berikan kucing makanan kering atau kaleng, bukan daging mentah.
• Tidak memelihara kucing baru saat hamil karena kesehatannya belum diketahui.
• Simpan kotak kotoran kucing pada luar ruangan.
• Lakukan pemeriksaan dengan dokter hewan untuk tes infeksi toksoplasmosis.
• Jika kucing terbukti positif membawa parasit toksoplasmosis, bisa menempatkannya di tempat  penitipan hewan. 
• Periksa ke dokter memastikan kucing terkena parasit ini atau tidak.
• Periksakan diri untuk memastikan terkena toksoplasmosis atau tidak.(*)