Tips Memilih Mouthwash Digunakan saat Puasa, Bebas Bau Mulut dan Sakit Gigi

Berpuasa bisa menyebabkan mulut kering. Selain itu, saat puasa sering mengonsumsi makanan manis saat berbuka.

Kedua hal tersebut bisa meningkatkan risiko masalah pada gigi dan mulut, mulai dari bau mulut hingga gigi berlubang, bila tidak membersihkannya dengan benar.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa, harus rutin menyikat gigi setidaknya 2 kali dalam sehari. Selain itu, disarankan menggunakan obat kumur (mouthwash).

Manfaat Obat Kumur Mulut

Mouthwash punya fungsi utama membunuh bakteri penyebab bau mulut dan sakit gigi.

Melansir Alodokter, berikut manfaat diperoleh dari penggunaan obat kumur selama puasa:

1. Mencegah bau mulut

Obat kumur mengandung antiseptik mampu mengurangi bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, kandungan menthol ada dalam obat kumur bisa membuat napas menjadi lebih segar.

2. Mencegah pembentukan plak gigi dan gigi berlubang

Plak gigi terbentuk dari sisa-sisa makanan menempel di permukaan gigi. Lama-kelamaan, plak bisa menimbulkan lubang pada gigi akibat zat asam dihasilkan bakteri sewaktu memecah sisa-sisa makanan tersebut.

Penggunaan obat kumur membantu mencegah pembentukan plak gigi dan berkurang risiko gigi berlubang.

3. Menjaga kesehatan gusi

Radang gusi disebabkan plak menumpuk di sela gusi dan gigi. Karena bisa mencegah pembentukan plak, obat kumur secara tidak langsung bisa menjaga gusi tetap sehat.

4. Menjaga dan melindungi kesehatan mulut dari sariawan

Saat puasa, mulut menjadi lebih kering dan rentan mengalami sariawan. Untuk melindungi mulut dari sariawan selama berpuasa, berkumurlah dengan mouthwash secara rutin.

Penggunaan obat kumur bisa membersihkan mulut dari sisa makanan memicu risiko muncul sariawan.

Obat Kumur Halal saat Puasa

Tidak semua produk pembersih mulut bisa digunakan saat puasa, karena ada beberapa mengandung alkohol atau bahan dilarang lainnya.

Karena itu, perlu memilih mouthwash halal dan aman digunakan saat puasa.

Mouthwash halal adalah mouthwash tidak mengandung alkohol, bahan hewani, atau bahan sintetis meragukan.

Mouthwash halal memiliki sertifikat halal dari lembaga berwenang, seperti LPPOM MUI atau BPJPH.

Berikut ini mouthwash halal bisa digunakan saat puasa dikutip dari suara.com:

1. Sensi White Mouthwash

Mouthwash ini mengandung bahan alami seperti ekstrak teh hijau, ekstrak chamomile, dan ekstrak licorice bisa membantu mengurangi peradangan dan melindungi gusi.

Produk ini tidak mengandung alkohol, SLS, paraben, atau pewarna buatan. Mouthwash sudah memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI.

2. Colgate Plax Fresh Tea Mouthwash

Mouthwash ini mengandung ekstrak teh hijau bisa membantu membersihkan mulut dari bakteri dan plak.

Produk tidak mengandung alkohol, sehingga tidak akan membuat mulut kering atau terasa panas.

Mouthwash sudah memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI.

3. Pepsodent Herbal Mouthwash

Mouthwash mengandung bahan herbal seperti daun sirih, daun mint, dan daun kemangi bisa membantu mengatasi bau mulut, gusi berdarah, dan sariawan.

Mouthwash tidak mengandung alkohol, fluoride, atau triclosan yang bisa berbahaya bagi kesehatan mulut.

Produk ini memiliki sertifikat halal dari LPPOM MUI.

4. Himalaya Complete Care Mouthwash

Mouthwash mengandung bahan alami seperti neem, pomegranate, dan miswak bisa membantu mencegah gigi berlubang, menguatkan gusi, dan mengurangi plak.

Mouthwash tidak mengandung alkohol, paraben, gluten, atau sodium lauryl sulfate yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi.

Produk memiliki sertifikat halal dari Halal India.

5. Listerine Zero Mouthwash

Mouthwash mengandung 4 minyak esensial, yaitu eucalyptol, menthol, methyl salicylate, dan thymol membantu membunuh 99,9 persen bakteri penyebab bau mulut, radang gusi, dan karies.

Mouthwash tidak mengandung alkohol, sehingga tidak akan membuat mulut terasa pedih atau terbakar.

Produk ini sudah memiliki sertifikat halal dari IFANCA. (*)