Ashabul Kahfi: Angka Stunting di Indonesia Mengkhawatirkan
Indonesia masih mengalami stunting yang cukup tinggi yaitu di angka 21,7% atau urutan kedua di Asia
Kehamilan merupakan anugerah luar biasa dari Allah SWT diberikan bagi seorang perempuan setelah menikah.
Melahirkan adalah kebahagiaan tersendiri bagi seorang muslimah, karena perempuan hamil dalam Islam mendapat kemuliaan di hadapan Allah SWT.
Selain itu, Allah SWT akan melimpahkan kebaikan kepada perempuan mengandung dengan penuh kesabaran.
Proses mengandung dilalui seorang ibu tidaklah mudah. Bahkan, ia harus bertarung dengan nyawa ketika melahirkan buah hatinya.
Seorang ibu melahirkan dan mendidik anak. Berkat seorang ibu akan terbentuk rumah tangga tentram dan bangsa yang besar.
Allah menyebutkan dalam surat Al-Ahqaf ayat 15.
Artinya: “Kami perintahkan kepadamu supaya berbuat baik kepada dua orang, yakni ibu dan bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya, maka ia akan mendapat pahala yang setimpal.” (QS. Al Ahqaf: 15)
Keistimewaan Perempuan Hamil
Ada beberapa keistimewaan perempuan hamil di mata Allah SWT. Salah satunya bisa menjadi penghapus dosa.
Dalam agama Islam, ibu hamil dan menyusui memiliki ragam keistimewaan. Bahkan ibu hamil dan menyusui termasuk golongan orang-orang diperbolehkan tidak berpuasa Ramadahn.
Tidak hanya itu, ibu hamil dan menyusui juga dimuliakan dan dicintai oleh Allah SWT. Itulah mengapa setiap anak diperintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tuanya, terutama ibu yang sudah mengandung dan melahirkan.
Berikut berbagai keistimewaan perempuan hamil dan melahirkan melansir dari Haibunda:
1. Penghapus Dosa
Melansir buku 'Buah Hati' oleh Abdul Qodir, salah satu keistimewaan ibu hamil bisa menjadi penghapus dosa. Hal tersebut dinyatakan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya yang berbunyi:
"Wahai Fatimah, jika perempuan mengandung anak di perutnya, maka para malaikat akan memohonkan ampunan baginya. Dan Allah SWT menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, menghapuskan seribu kejelekannya. Ketika perempuan itu merasa sakit karena melahirkan, maka Allah SWT menetapkan baginya pahala para pejuang di jalan Allah SWT, jika ia melahirkan bayinya maka keluarlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan ibunya. Dan akan keluar dari dunia dengan tidak membawa dosa apapun. Dikuburnya akan ditempatkan di taman-taman surga.”
2. Dicintai Allah SWT
Rasulullah SAW menyatakan bahwa ibu hamil dan menyusui bayinya merupakan orang yang paling dicintai oleh Allah SWT.
Hal ini tertuang dalam surat Lukman ayat 14 berbunyi;
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam 2 tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu."
3. Pahalanya Seperti Haji dan Umrah
Keistimewaan ibu hamil lainnya mendapatkan pahala berlipat ganda. Dalam sabdanya, Rasulullah SAW mengatakan bahwa pahala ibu hamil seperti melakukan haji dan umrah.
Allah SWT memberinya pahala seribu ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat."
4. Mati Syahid
Jika ibu hamil meninggal dunia saat sedang mengandung atau melahirkan anaknya, dianggap mati syahid. Hal ini tertuang dalam sebuah hadist yang menyatakan bahwa ibu hamil meninggal dunia karena melahirkan termasuk mati syahid.
“Mati syahid itu ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fisabilillah, yaitu: mati karena penyakit tha’un, mati karena tenggelam, mati karena penyakit lambung, mati karena sakit perut, mati karena terbakar, mati karena tertimpa reruntuhan, dan perempuan yang mati karena hamil atau melahirkan.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i dan Malik)
5. Mendapatkan Pahala 12 Tahun
Mengutip dari ‘Buku Lengkap Fiqih Kehamilan & Melahirkan’ karya Rizem Aizid, satu lagi keistimewan ibu hamil dalam agama Islam mendapatkan pahala seperti beribadah selama 12 tahun.
Ini karena rasa sakit pada tubuh ibu hamil, terutama saat memasuki trimester ketiga.
Ketika ibu hamil merasakan sakit, nyeri, dan susah tidur karena hamil maka jangan mengeluh. Allah SWT menjanjikan pahala sebesar 12 tahun ibadah yang dikerjakannya.(*)