Ashabul Kahfi: Angka Stunting di Indonesia Mengkhawatirkan
Indonesia masih mengalami stunting yang cukup tinggi yaitu di angka 21,7% atau urutan kedua di Asia
Bersedekah merupakan salah satu perbuatan mulia dianjurkan dalam Islam. Selain memperoleh pahala, amalan ini bisa menyembuhkan penyakit.
Dikutip dari Detik.com, sedekah adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara sukarela memberikan sebagian harta atau sumber daya pribadi kepada yang membutuhkan. Sedekah harus dilakukan dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan atau pengembalian.
Sedekah tidak terbatas pada pemberian uang, tetapi juga berupa pemberian makanan, pakaian, bantuan dalam bentuk waktu dan usaha, serta dukungan moral dan emosional.
Sederhananya, sedekah merupakan perbuatan bertujuan membantu orang-orang kurang beruntung, meringankan beban mereka, dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Sedekah Sembuhkan Penyakit
Dikutip dari Muslim.or.id, Islam memerintahkan berikhtiar mencari obat dari penyakit diderita. Semua penyakit pasti ada obatnya, kecuali satu penyakit yaitu tua.
Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW:
“Berobatlah wahai para hamba Allah. Sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah menciptakan penyakit, melainkan Allah menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit yaitu tua”.
Dan obat suatu penyakit itu tidak selamanya berupa obat-obat jasmani, seperti herbal, obat-obatan medis, dan lain-lain.
Ada jenis obat yang secara kasat mata tidak berkaitan dengan jasmani, namun ia adalah obat sangat manjur bisa mengungguli semua obat medis, herbal, dan sejenisnya.
Karena Al-Qur’an mengajarkan bahwa kesembuhan penyakit ada keterkaitan erat dengan kepercayaan yang kuat kepada Tuhan (akidah) dan tawakal yang baik. Allah SWT berfirman.
“Apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.” (QS. Asy-Syu’ara: 80)
Salah satu ikhtiar berobat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah berobat melalui sedekah.
Disebutkan di dalam hadis dari Abdullah bin Mas’ud dan Ubadah bin Shomit, semoga Allah meridhai keduanya, Rasulullah SAW bersabda:
“Obatilah orang-orang sakit kalian dengan bersedekah.” (Dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ dan Shahih At-Targhib)
Ibnul Qayyim rahimahullah menerangkan hadis ini,
“Sedekah memiliki khasiat yang kuat menolak berbagai macam bala (termasuk penyakit). Bahkan, sekalipun itu dari orang yang ahli maksiat, zalim, maupun orang kafir. Melalui sedekah yang mereka lakukan, Allah angkat bala. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu, atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk Bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri.” (Jami’ Al-Fiqh, 3:7)
Kisah Sakit Sembuh karena Sedekah
Terdapat sebuah kisah menunjukkan bukti bahwa seorang sakit bisa sembuh dengan bersedekah.
Dalam Shahih At Targhib, Abdullah bin Mubarak pernah ditanya oleh seorang laki-laki tentang lututnya yang sakit selama 7 tahun. Dia telah mencoba berbagai pengobatan, namun kakinya tak kunjung sembuh.
Ibnu al-Mubarak pun memberikan saran kepada Abdullah, ia berkata:
"Pergi dan galilah sumur, karena manusia sedang membutuhkan air. Saya berharap akan ada mata air dalam sumur yang engkau gali dan dapat menyembuhkan sakit lututmu".
Seorang tersebut kemudian melakukan apa yang disarankan, lalu ia pun sembuh. (Shahih At-Targhib)
Itulah menjadi salah satu hikmah amalan sedekah bisa kita dapatkan sebagai umat manusia yang taat. Penyakit bukan bencana atau keburukan, melainkan cobaan yang cara penyembuhannya bisa dengan bersedekah.(*)