Kartini Media
Ilustrasi komunikasi menngunakan bahasa Jawa. Foto: Istimewa

Selain Indonesia, Ada 6 Negara Menggunakan Bahasa Jawa

Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah paling banyak dipakai di Indonesia.

Menurut Nothofer dalam buku berjudul Encyclopedia of Language & Linguistics, ada 75 juta orang di Indonesia menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.

Usut punya usut, ternyata, bahasa Jawa tidak hanya digunakan di Indonesia, tetapi dipakai beberapa negara di belahan dunia.

Melansir berbagai sumber, berikut enam negara penduduknya menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi sehari-hari.

Belanda

Universitas Leiden merupakan universitas tertua di Belanda melahirkan pakar di berbagai bidang, termasuk bahasa Jawa. Universitas yang didirikan pada 1575 oleh Pangeran Willem van Oranje menawarkan program S2 Sastra Jawa dan Sunda. Selain itu, terdapat naskah-naskah kuno bertuliskan huruf Jawa.

Kaledonia Baru

Merupakan salah satu negara persemakmuran dimiliki Prancis. Melansir situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, perkembangan bahasa Jawa di negara tersebut dimulai pada 16 Februari 1896. Prancis saat itu masih menjajah Kaledonia Baru meminta pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia mengirimkan buruh migran asal Jawa.

Semua buruh tersebut dipekerjakan sebagai buruh ternak, buruh tani, dan buruh pertambangan. Dari sinilah buruh migran asal Jawa mulai menyebarkan bahasa Jawa di Kaledonia Baru.

Malaysia

Penduduk Jawa banyak tinggal di Selangor, Perak, dan Johor, Malaysia. Di Johor ada sebuah tempat bernama Parit Jawa. Tempat tersebut merupakan tempat tinggal warga Jawa di Malaysia.

Menurut riset jurnal berjudul Malay Javanese Migrants in Malaysia: Contesting or Creating Identity?: Speaking in Many Tongues, imigran Jawa ini tersebar di Distrik Hulu Langat, Selangor. Di sana, para imigran Jawa membuat komunitas keturunan Jawa.

Singapura

Terdapat sebuah daerah di Singapura tempat bermukim orang-orang Jawa. Tempat tersebut dijuluki dengan nama Kampong Jawa atau Kampung Jawa. Kampung ini terletak di tepi Sungai Rochor. Selain itu, ada juga Kallang Airport Estate merupakan permukiman orang Jawa berdampingan dengan orang Melayu dan Tionghoa.

Menurut riset dalam jurnal yang berjudul Singapore's 'other' Austronesian languages: What do we know?, ada sebanyak 35.500 orang di Singapura menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.

Suriname

Bahasa Belanda merupakan bahasa resmi di Suriname, sebuah negara kecil terletak di Amerika Selatan. Meski bahasa Belanda menjadi bahasa resmi, namun bahasa Jawa menjadi bahasa dituturkan penduduk Suriname dalam kehidupan sehari-hari.

Buku berjudul Development of Suriname Javanese karya Sophie Villerius, perkembangan bahasa Jawa di Suriname dimulai antara 1890 dan 1939. Saat itu, ada banyak buruh migran dibawa dari Jawa ke Suriname. Dari sinilah para buruh migran asal Jawa mulai menyebarkan bahasa Jawa kepada penduduk pribumi.

Madagaskar

Sebagian penduduk Madagaskar menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian. Sebab, sama seperti di Malaysia, di sana juga ada banyak imigran asal Jawa. Menurut riset berjudul The Indonesian Migration to Madagascar: Making Sense of Multidisciplinary Evidence, imigran Jawa ini pergi ke Madagaskar untuk mencari pekerjaan.(*)

Artikel Terkait