Kartini Media

Jebolan Indonesian Idol Bicara Masa Kecil Jadi Korban Bullying

Jemimah Cita, jebolan Indonesian Idol Season 11 bicara soal masa kecilnya yang jadi korban bullying. Yang dia terima berupa rasisme dan body shaming.

Bully yang datang kepadanya dalam bentuk verbal tapi merujuk bentuk fisik. Dia mengaku kemungkinan karena ada perbedaan antara dia dan teman-temannya.

"Teman-teman melihat saya berbeda fisiknya dari yang lain, lebih banyak soal fisik, dan diejek hewan monyet dan gajah," kata Jemimah.

Bully terkait rasisme yang dialami Jemimah karena warna kulitnya. Dia kerap kali diejek dengan menyebut asal daerah, seperti Papua dan Ambon.


"Mereka kiranya saya dari Indonesia Timur. Mereka mengejek Papua atau Ambon. Kalau saya sih, kalau memang dari Papua, kenapa juga? Kan sama-sama orang Indonesia," tuturnya.

Bully-an fisik juga diterima oleh Jemimah ketika masih bersekolah. Pernah dia mengalami ditusuk kakinya dengan paku payung oleh senior.

Ketika itu Jemimah ada di dalam jemputan yang sama dengan pelaku. Kejadian yang sampai sekarang meninggalkan bekas luka di kakinya.

"Saya pernah duduk di jemputan bagian belakang yang ada kakak kelasnya. Kakak kelas saya bawa paku payung, dan ditusuk ke kaki saya," ujar Jemimah.

"Sampai sekarang bekasnya masih ada. Orang bilang kok kaki saya kayak kotor banget, tapi karena bekasnya tidak bisa hilang, karena yang ditusuk-tusuk banyak."

Artikel Terkait