Kartini Media
Ilustrasi LRT Jabodebek mulai beroperasi. Foto: Istimewa

LRT Mulai Beroperasi Hari Ini, Jauh Dekat Tarif Rp5.000 Selama Sebulan

Kementerian Perhubungan menyatakan selama sebulan pertama operasional, LRT Jabodebek bakal menerapkan tarif promo sebesar Rp5.000 per penumpang perjalanan jauh atau dekat.

LRT Jabodebek beroperasi mulai Senin 28 Agustus 2023 setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promo Jarak Jauh Dekat Rp5.000

Masyarakat umum bisa menjajal LRT Jabodebek mulai Senin (28/8/2023) siang ini dengan tarif promo jauh dekat Rp5.000.

"Bagi masyarakat yang besok ingin menggunakan LRT Jabodebek dapat menikmatinya mulai pukul 14.00 WIB," tulis akun Instagram resmi @LRT_Jabodebek, diposting pada Minggu (27/8/2023).

LRT Jabodebek dibuka untuk masyarakat umum usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikannya hari ini.

Dikutip dari detik.com, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal menjelaskan tarif promo Rp5.000 jauh dekat akan berlaku sampai akhir September mendatang, atau sebulan setelah moda transportasi itu diresmikan.

"(Berlaku) Sejak peresmian sampai dengan akhir September 2023," kata Risal.

Berikut daftar keberangkatan terakhir LRT Jabodebek hari ini:

Harjamukti-Dukuh Atas perjalanan terakhir pukul: 16:49 WIB

Dukuh Atas-Harjamukti perjalanan terkahir pukul: 17:49 WIB

Dukuh Atas-Jati Mulya perjalanan terakhir pukul: 17:38 WIB

Jati Mulya - Dukuh Atas perjalann terakhir pukul: 16:40 WIB

Tarif LRT

Hitungan tarif tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 Km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp700 per Km selanjutnya.

Tarif yang ada saat ini, sudah diberikan subsidi agar biayanya tidak terlalu membebani masyarakat dan bisa menarik minat masyarakat beralih ke angkutan massal.

Sebagai contoh, rute terjauh Harjamukti-Jati Mulya aslinya memiliki tarif dari operator Rp43.923. Dari situ pemerintah memberikan public service obligation (PSO) 37 persen sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp27.400.

Besaran subsidi yang diberikan ke penumpang berbeda-beda tergantung rutenya.

Untuk Dukuh Atas-Harjamukti, PSO yang diberikan 34 persen sehingga tarif dari operator Rp33.275 menjadi Rp21.800 yang perlu dibayar masyarakat.

Kemudian, Dukuh Atas-Jatimulya menjadi Rp23.900 dari Rp37.268.

Daftar Tarif LRT Jabodebek:

Dari Dukuh Atas

- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp11.300)

- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km (Tarif Rp21.800)

- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km (Tarif Rp23.900)

- Stasiun Dukuh Atas - Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp13.400)

Dari Harjamukti Cibubur

- Stasiun Harjamukti - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km (Tarif Rp27.400)

- Stasiun Harjamukti - Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp14.800)

- Stasiun Harjamukti - Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp17.600)

- Stasiun Harjamukti - Stasiun Dukuh Atas sepanjang ± 25 km (Tarif Rp21.800)

Dari Jatimulya Bekasi

- Stasiun Jatimulya - Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp16.900)

- Stasiun Jatimulya - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 33 km (Tarif Rp27.400)

- Stasiun Jatimulya - Dukuh Atas sepanjang ± 28 km (Tarif Rp23.900)

- Stasiun Jatimulya - Stasiun Halim sepanjang ± 15 km (Tarif Rp14.800)

Dari Cawang  

- Stasiun Cawang - Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp7.100)

- Stasiun Cawang - Stasiun Harjamukti sepanjang ± 15 km (Tarif Rp14.800)

- Stasiun Cawang - Stasiun Jatimulya sepanjang ± 18 km (Tarif Rp16.900)

- Stasiun Cawang - Stasiun Dukuh Atas sepanjang ± 10 km (Tarif Rp11.300)

Saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.

Dikutip dari cnnindonesia.com, dalam keterangan terpisah, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan pelanggan LRT Jabodebek mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.

Tujuannya, menarik minat masyarakat agar lebih menggunakan transportasi umum dengan biaya lebih terjangkau.(*)

Artikel Terkait