Kartini Media
Mbok Yem pemilik warung di puncak Gunung Lawu. Foto: Istimewa.

Mengenang Sosok Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris dan Tertinggi di Indonesia

Kabar duka menyelimuti dunia pendakian Indonesia, Mbok Yem alias Wakiyem meninggal dunia di usia 82 tahun pada Rabu, 23 April 2025. Mbok Yem dikenal luas sebagai pemilik warung legendaris dan tertinggi di Indonesia yang berada di puncak Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Beliau mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Desa Gonggang, Magetan, Jawa Timur. Kabar kepergian Mbok Yem membawa duka mendalam bagi para pendaki yang pernah merasakan keramahan dan masakan beliau di tengah dinginnya puncak Gunung Lawu. 

Berita duka cita Mbok Yem pun membanjiri media sosial dengan kalimat penuh haru. Beberapa akun juga menyebut bahwa Mbok Yem merupakan sosok legendaris di dunia pendakian Indonesia.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Penuh kesedihan,” tulis akun Instagram @exploregunung pada Rabu, 23 April 2025, mengenang sosok Mbok Yem yang melegenda.

Beberapa akun di media sosial memperlihatkan betapa besarnya pengaruh Mbok Yem dalam kehidupan para pendaki. Banyak yang membagikan cerita dan foto kenangan bersama beliau di warungnya yang sederhana namun penuh makna.

“Selamat jalan, Mbok Yem. Warung dan senyum hangatmu akan selalu menjadi cerita indah di Lawu,” tulis akun @greenforest.adv.

Mbok Yem sudah hampir 30 tahun berjualan di puncak Gunung Lawu. Warung Mbok Yem menyediakan makanan seperti nasi pecel, soto, mi instan, dan berbagai minuman. Selama tinggal di puncak Lawu, Mbok Yem mengandalkan genset sebagai sumber energi listrik, sebelum mendapatkan bantuan panel surya pada sekitar tahun 2021.

Meninggal Dunia Karena Sakit

Melansir detik.com, Kepala Dusun Cemoro Sewu Agus mengungkapkan bahwa Mbok Yem meninggal dunia usai melawan sakit yang dideritanya sejak sebelum bulan puasa.

Almarhumah disebut sempat opname di RSUD Ponorogo. Agus mengatakan dirinya memang perangkat Desa Cemoro Sewu, namun Mbok Yem ber KTP di Desa Gonggang, Poncol, Magetan.

"Pernah sakit turun gunung sejak sebelum puasa Ramadhan kemarin. Sakit sempat dirawat di RS di Ponorogo. Mbok Yem itu KTP nya di Gonggang, Kecamatan Poncol dan memang buka warung di puncak Lawu," papar Agus.

Pemilik Warung Legendaris Tertinggi di Indonesia

Mbok Yem adalah pemilik satu-satunya warung di puncak Gunung Lawu. Warungnya hanya berjarak beberapa meter dari puncak Hargo Dumilah, puncak tertinggi Gunung Lawu.

Tak diketahui sejak kapan dia mendirikan warung di puncak Lawu. Konon, Mbok Yem sudah memiliki warung di puncak Lawu sejak tahun 1980-an. 

Warung Mbok Yem jadi satu-satunya titik peristirahatan bagi para pendaki sebelum atau setelah menggapai puncak Hargo Dumilah. Biasanya, pendaki istirahat sejenak untuk makan di warung Mbok Yem sebelum melanjutkan perjalanan. 

Mbok Yem mengidap sakit pada awal puasa tahun ini. Perempuan yang bernama asli Wakiyem itu turun gunung sambil ditandu enam orang.

Tradisi Mbok Yem turun Gunung Lawu biasanya dilakukan saat bulan puasa menjelang Lebaran. Namun, karena kondisi kesehatannya yang menurun sejak Februari 2025, Mbok Yem harus turun lebih awal.(*)

Artikel Terkait