Alami Sakit Perut, Para Ahli Informasikan Penyebab dan Pengobatannya

Cuaca lembap membuat sistem pencernaan menjadi lamban. Akibatnya, kebanyakan orang mengalami masalah pencernaan seperti diare (buang air besar tidak teratur), sakit perut, muntah, asam lambung dan kembung.

Penyebab Sakit Perut

Selain itu, karena peningkatan virus dan bakteri, banyak orang bisa mengalami episode gastroenteritis dengan kram perut atau rasa sakit cukup lama atau maag.

"Meskipun orang-orang dari segala usia mengalami gejala Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) seperti mulas atau masalah refluks asam lambung, penyakit ini paling sering terjadi pada orang dewasa muda," jelas Dr. Saurabh Bansal, Ahli Bedah Gastrointestinal, Kanker Laparoskopik dan Robotik, Apollo Spectra Delhi, Nehru Enclave.

Dilansir dari IndiaToday.in, Dr. Jayant Barve, Ahli Gastroenterologi Senior, Rumah Sakit Lilavati, Mumbai, menambahkan bahwa masalah pencernaan bisa berasal dari makanan dan stres.

"Stres memicu ketidaknyamanan pada perut melalui koneksi usus otak. Pengobatannya meliputi hidrasi, menyesuaikan pola makan dengan pilihan makanan hambar, menggunakan antasida untuk gejala ringan, mengelola stres, dan mencari bantuan medis untuk kasus-kasus parah atau terus menerus," kata Barve.

Di sisi lain, Dr. Hemant Patel, Ahli Gastroenterologi, Rumah Sakit Multispesialis Zynova Shalby, mengatakan bahwa kasus sakit perut meningkat dengan cepat pada musim hujan karena kurangnya pemeliharaan kebersihan yang tepat saat makan makanan dari luar.

Karena alasan ini, kondisi pencernaan lainnya seperti gastritis akut, kolitis akut, gastroenteritis akut, demam enterik, radang usus buntu akut, dan infeksi saluran kemih terjadi karena cuaca lembap.

Pengobatan Sakit Perut

Dr. Amit Miglani, Direktur & HOD, Gastroenterologi, Rumah Sakit Asia, Faridabad mengatakan bahwa seseorang harus mempraktekkan kebersihan dasar, dan mencuci tangan sesering mungkin.

Selain menghindari potongan buah segar dari pedagang kaki lima, sayuran mentah harus dicuci dan direbus sebelum dikonsumsi dan hindari mengonsumsi es dari luar karena mengandung virus.

Dr. Saurabh Bansal lebih lanjut menambahkan bahwa air minum harus direbus untuk membunuh bakteri atau virus yang ada di dalam cairan agar tidak ikut terkonsumsi. Hal ini bisa memperparah sakit perut.

Jika Anda mengalami sakit perut atau menderita sakit perut yang hebat, Dr. Miglani merekomendasikan untuk menghidrasi diri dengan oralit (terapi rehidrasi oral), atau air kelapa, dan segera berkonsultasi dengan profesional medis.(*)