Kartini Media
Ilustrasi proses persalinan. Foto: Freepik

Plus Minus Melahirkan Normal atau Caesar, Perlu Diketahui!

Menjelang melahirkan, para calon ibu biasanya dihadapkan dua pilihan metode melahirkan, yaitu persalinan normal atau caesar. Melahirkan secara normal maupun caesar, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pilihan tersebut ditentukan berdasarkan riwayat kehamilan dan kondisi kesehatan ibu, metode melahirkan dipilih bisa berpengaruh kepada bayi dilahirkan.

Ada perempuan memilih melahirkan secara normal dengan alasan lebih alami, dan merasa menjadi ibu sesungguhnya.

Ada juga perempuan memilih melahirkan secara caesar karena tidak mau merasakan sakit bersalin atau menjaga bentuk organ intim setelah melahirkan.

Melahirkan normal maupun caesar memiliki tujuan utama sama yakni membuat persalinan berjalan lancar serta memastikan ibu dan bayi selamat.

Sebelum memilih metode melahirkan penting pahami segala kelebihan dan kekurangan kedua metode tersebut.

Melansir Kompas.com, dikutip dari penelitian Diana Pefbrianti dari Universitas Airlangga berjudul Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Persalinan Rumah Sakit Pelita Insani Martapura, berikut kelebihan dan kekurangan melahirkan normal atau pervaginam dengan operasi caesar.

Ilustrasi proses persalinan normal. Foto: Shutterstock

Melahirkan Secara Normal

Kelebihan melahirkan normal:

  • Waktu pemulihan setelah melahirkan lebih cepat. Dalam waktu enam jam, biasanya ibu tersebut mampu berjalan sendiri.
  • Ibu melahirkan normal bisa bergerak bebas tanpa merasa sakit akibat jahitan dari operasi.
  • Ibu dan anak memiliki ikatan batin lebih kuat. Hasil tes MRI menunjukkan, angka emosi dan motivasi pada otak ibu tersebut lebih tinggi. Ini membantu ibu lebih responsif terhadap anak.
  • Ibu lebih mudah menyusui dini sejak anak lahir.
  • Bayi lahir lebih sehat dan memiliki paru-paru lebih kuat. Ini karena bayi mengalami proses pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh saat lahir melewati vagina.

Kekurangan melahirkan normal:

  • Ibu cemas dan takut saat akan melahirkan.
  • Meskipun jarang, bisa terjadi komplikasi perdarahan maternal.
  • Risiko terjadi robekan perinium.
  • Risiko bayi mengalami deprivasi oksigen jika persalinan bermasalah.
  • Kemungkinan trauma fisik pada bayi, seperti bengkak dan memar. Risiko ini meningkat pada persalinan dengan bantuan alat.
  • Meningkatkan kecenderungan prolaps organ pelvis.
  • Bisa terjadi inversi uteri sehingga menyebabkan kematian pada ibu.
  • Bisa menyebabkan rasa nyeri saat ibu berhubungan dalam tiga bulan pertama setelah persalinan.
  • Risiko inkontinensia urine lebih besar terutama pada persalinan dengan alat, persalinan lama, dan bayi besar.

Ilustrasi proses persalinan caesar. Foto: Shutterstock

Melahirkan Melalui Operasi Caesar

Kelebihan melahirkan caesar:

  • Proses melahirkan cepat.
  • Rasa sakit melahirkan lebih sedikit.
  • Proses melahirkan tidak mengganggu vagina.
  • Waktu persalinan bisa direncanakan.
  • Solusi untuk kehamilan kembar, ukuran bayi terlalu besar, sungsang, atau ibu punya riwayat darah tinggi, jantung, dan diabetes.

Kekurangan melahirkan caesar:

  • Risiko kematian lebih besar.
  • Rasa nyeri dan penyembuhan luka operasi lebih lama.
  • Kehamilan harus dibatasi dan bisa memerlukan operasi lagi pada persalinan berikutnya.
  • Harga biaya persalinan lebih mahal.
  • Bayi bisa sering mengantuk karena efek obat penangkal nyeri saat ibu melahirkan.(*)

Artikel Terkait