Kartini Media
Ilustrasi proses persalinan. Foto: Freepik

Tahapan Pembukaan Proses Persalinan Wajib Diketahui, Penting Suami Siaga

Melahirkan secara normal dan alami adalah dambaan setiap perempuan. Karenanya, penting bagi calon ibu dan ibu hamil untuk mengetahui proses melahirkan tanpa operasi caesar.

Melahirkan normal adalah istilah ibu melahirkan bayi melalui vagina. Proses ini akan dijalani ibu hamil ketika janin dikandungnya siap melahirkan.

Proses melahirkan normal umumnya terjadi antara minggu ke-27 sampai ke-42 kehamilan.

Tahapan melahirkan normal dimulai dengan kontraksi otot rahim dan diikuti dengan pembukaan leher rahim (serviks) secara bertahap. Setelah itu, otot panggul ibu akan mendorong bayi dan plasenta ke luar melalui vagina.

Secara awam, proses persalinan normal merupakan tahapan demi tahapan dimulai sejak ibu merasakan tanda awal persalinan. Kemudian, memasuki proses persalinan dimulai dari pembukaan satu sampai dengan sepuluh. Berakhir dengan lahirnya bayi dan plasenta secara normal melalui jalan lahir atau vagina.

Berikut tahapan pembukaan proses melahirkan:

Pembukaan Satu

Pembukaan awal persalinan ketika mulut rahim membuka sebesar 1 sentimeter. Sebagian perempuan mengalami kontraksi 2–6 jam.

Ibu hamil mengalami mual dan nyeri pada punggung atau pinggang. Terkadang, lendir yang bercampur darah juga dapat ditemukan keluar dari vagina.

Pembukaan Dua

Mulut rahim sudah membuka 2 sentimeter. Perempuan hamil merasakan kontraksi lebih sering disertai perut mulas dan kram. Cobalah jalan ringan agar kontraksi yang timbul tidak terlalu terasa.

Pembukaan Tiga

Mulut rahim sudah membuka sebesar 3 sentimeter. Kontraksi semakin intens  berselang setengah jam. Janin sudah mulai aktif berusaha menuju mulut rahim agar kelahiran dapat lancar. Saat ini terjadi, ada baiknya langsung menuju tempat persalinan.

Pembukaan Empat

Ibu hamil merasakan mulut rahimnya semakin terbuka, sekitar 4 sentimeter. Ibu hamil mengalami pecah ketuban dan posisi janin semakin mendekati jalan lahir menuju mulut rahim.

Pembukaan Lima

Waktu kontraksi lebih lama dari sebelumnya. Ibu merasakannya 1–5 menit tiap kali terjadi. Kepala janin semakin masuk siap persalinan.

Pembukaan Enam

Kontraksi semakin intens dengan rentang waktu sangat berdekatan. Ahli medis mengurus persalinan bisa merasakan kepala janin saat memasukkan tangan dari rahim.

Pembukaan Tujuh

Mulut rahim semakin melebar mencapai 7 sentimeter. Janin terus berusaha menuju jalan lahir. Ibu hamil disarankan mengatur napas agar lebih rileks dan menjaga tenaga hingga ahli kesehatan menyuruh mendorong janin untuk keluar.

Pembukaan Delapan

Pembukaan pada serviks sudah mencapai 8 sentimeter dan kontraksi yang terjadi semakin tidak tertahankan.

Ibu merasa kelelahan karena sudah menghabiskan banyak tenaga saat kontraksi terus terjadi. Dukungan dari suami dan keluarga sangat penting agar ibu tetap kuat untuk melahirkan normal.

Pembukaan Sembilan

Mulut rahim semakin terbuka lebar, tetapi belum saatnya ibu mengejan meski merasakan dorongan kuat dari tubuh untuk melakukannya. Siapkan semua tenaga ketika sudah terjadi pembukaan selanjutnya.

Pembukaan Sepuluh

Pembukaan persalinan sudah sempurna dengan mulut rahim terbuka sebesar 10 sentimeter. Ketika sudah memasuki fase ini, ibu harus mengejan dengan sangat kuat membantu janin berusaha ke luar dari tubuh ibunya. Terus lakukan hal tersebut hingga bayi dilahirkan dengan sempurna.

Ada tiga kunci sukses keberhasilan seorang ibu melahirkan secara normal yakni keadaan bayi, keadaan jalan lahir, dan kekuatan ibu untuk mengejan.

Selama kehamilan, ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ke tiga.

Dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur akan membantu persiapan persalinan normal seperti yang diinginkan.(*)

Artikel Terkait