DPR RI: “Gizi Adalah Fondasi Peradaban Bangsa”
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subiant
Puasa adalah salah satu ibadah yang penting dijalankan umat Islam. Selain sebagai kewajiban, puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan manusia secara umum. Tak hanya dijalankan oleh umat Muslim, masyarakat dengan agama atau kepercayaan lain juga menjalani puasanya masing-masing.
Meski tidak makan dan minum dalam jangka waktu tertentu, puasa justru membawa banyak manfaat untuk tubuh.
Bukan hanya menurut ajaran agama, manfaat puasa untuk kesehatan juga dijelaskan oleh sains. Menurut sains, puasa bisa menurunkan berat badan bahkan meningkatkan fungsi otak dan kesehatan kulit.
Berikut manfaat puasa untuk kesehatan menurut sains, seperti dikutip dari Healtline.
Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Berpuasa bisa mengontrol gula darah, berguna bagi orang memiliki risiko diabetes. Penelitian kepada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah dengan mengurangi resistensi insulin.
Menurunkan Peradangan
Meskipun peradangan akut adalah proses kekebalan normal digunakan membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan.
Penelitian menunjukkan peradangan akan bepengaruh pada perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthriti.
Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat puasa bisa membantu menurunkan tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menurut perkiraan, 31,5 persen kematian secara global disebabkan oleh penyakit jantung.
Beberapa penelitian menemukan bahwa rutin berpuasa dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit jantung koroner, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol.
Meningkatkan Fungsi Otak
Meskipun baru dilakukan kepada hewan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat memiliki efek kuat bagi kesehatan otak.
Studi menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak serta mencegah gangguan neurodegeneratif. Puasa juga bermanfaat untuk meningkatkan sintesis sel saraf dan melindungi dari kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Membantu Penurunan Berat Badan
Puasa bisa meningkatkan metabolisme dan membantu menjaga jaringan otot untuk mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan
Studi menunjukkan bahwa puasa bisa meningkatkan kadar human growth hormone (HGH) yaitu protein penting berperan dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.
Menunda Penuaan
Beberapa penelitian pada hewan membuktikan bahwa puasa dapat memperlambat proses penuaan dini. Akan tetapi, penelitian terhadap manusia masih perlu dilakukan untuk menguatkan hasil penelitian sebelumnya.
Mencegah Kanker dan Meningkatkan Efektivitas Kemoterapi
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa bisa bermanfaat bagi pengobatan dan pencegahan kanker. Penelitian pada tikus menemukan bahwa puasa bisa membantu menghalangi pembentukan tumor.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa puasa dapat memblokir perkembangan tumor dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.
Manfaat puasa untuk kesehatan fisik tak perlu diragukan lagi. Selain itu, ternyata berpuasa juga memiliki manfaat untuk kecantikan.
"Puasa berpengaruh dalam kecantikan. Sebab, jika seseorang berpuasa tentunya asupan minyaknya jadi berkurang, seperti makanan berkolesterol. Berkurangnya makanan yang glikemik indeksnya tinggi berimbas baik pada kulit," pungkas Audy Antawidjaja, pemilik Bamed Skin Care dikutip dari kompas.com.
Makanan memiliki kandungan glikemik indeks tinggi, seperti goreng-gorengan dan makanan bersantan.(*)