Ade Rezki: Program MBG Jadi Solusi Tepat Berantas Permasalahan Gizi di Masyarakat
Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi
Dalam laut bisa diukur, tapi dalamnya hati seseorang siapa yang tahu. Peribahasa tersebut bisa digunakan menggambarkan manusia dianggap sulit dimengerti karena mungkin lain di mulut, lain di hati. Apalagi, mungkin sukar mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak.
Menghadapi orang berbohong tentunya tidak menyenangkan. Karenanya, perlu mengenali ciri-ciri seseorang berbohong.
Pakar hubungan penyedia layanan jasa penyelesaian masalah situs kencan Dating Zest, Liam Barnett mengatakan, orang-orang berbohong seringkali terlalu fokus dengan apa yang dikatakan sehingga kurang bisa mengendalikan apa yang ditunjukkan bahasa tubuhnya.
Berikut beberapa ciri-ciri seseorang berbohong bisa diperhatikan, seperti dikutip dari Best Life:
1. Kaki ada di posisi tertentu
Hubungan antara kaki dan berbohong merupakan sesuatu yang tidak diketahui kebanyakan orang.
James Miller, seorang psikoterapis berlisensi dengan pengalaman lebih dari 25 tahun mengatakan, kebanyakan orang pandai menjaga ekspresi wajah mereka, tapi kebanyakan tidak menyadari semakin jauh anggota tubuh dari otak maka semakin sedikit memperhatikannya.
Misalnya, gerakan kaki berlebihan atau mengetuk-ngetuk adalah pertanda seseorang mungkin terganggu kebohongan sendiri.
2. Tidak bisa berdiri diam
Jika bergerak terlalu banyak sehingga tidak bisa menilai posisi kakinya, hal itu bisa menjadi tanda orang tersebut berbohong.
Menurut terapis berlisensi dan direktur eksekutif di Eddins Counseling Group di Texas, Rachel Eddins, LPC, orang sering kesulitan untuk diam ketika mereka berbohong.
Maka, kita harus waspada terhadap tanda-tanda bahasa tubuh yang mengganggu seperti kaki gelisah atau bergoyang-goyang.
3. Gelisah dengan penampilan
Banyak menyadari bahwa seseorang akan lebih gelisah ketika berbohong.
Pengacara berpengalaman lebih dari 35 tahun dan mitra di The Clark Law Office, David Clark mengatakan perlu waspada jika melihat seseorang gelisah secara tidak biasa terhadap penampilan mereka.
Menurut Clark, ada dua penyesuaian penampilan umum dilakukan orang-orang ketika berbohong.
Pertama, mungkin menggunakan saputangan untuk menyeka keringat dari kepalanya. Kedua, jika memiliki rambut panjang, maka cenderung mengacak-acak rambut dan menyisirnya ke samping.
4. Tidak bisa menjaga kontak mata
Mata adalah jendela jiwa. Melihat mata merupakan cara baik untuk mengetahui apakah seseorang sedang berbohong. Clark menyarankan, cobalah amati gerakan matanya.
"Jika mereka berhenti melakukan kontak mata, itu pertanda bahwa orang tersebut tahu bahwa mereka berbohong dan mereka mengurangi rasa bersalah dalam pikirannya dengan memalingkan muka,” ungkapnya.
5. Bahasa tubuh berbeda dari biasanya
Pakar hubungan dan profesor studi komunikasi di Texas State University, Cassandra LeClair, PhD mengatakan salah satu aspek terpenting dipertimbangkan adalah jika bahasa tubuh seseorang berbeda dengan apa yang kita amati dalam interaksi lainnya.
6. Tubuh tampak lebih tegang
Stres karena berbohong seringkali menyebabkan tubuh menjadi tegang dan menutup diri.
Seorang pekerja sosial klinis berlisensi dan CEO The Heights Treatment, Joni Ogle, LCSW mengatakan bahwa hal ini biasanya menyebabkan seseorang menyilangkan tangan atau kakinya, membuat mereka tampak lebih "kecil" dan tidak nyaman.
“Sebaliknya, seseorang yang percaya diri dan mengatakan yang sebenarnya cenderung memiliki postur tubuh yang terbuka,” tuturnya.
7. Menyembunyikan mulut
Seseorang berbohong, tubuh mereka mungkin menunjukkan ketegangan yang meningkat melalui bibir mengerucut. Menurut seorang ahli hukum dan direktur Net Lawman Andrew Taylor, bibir seseorang berbohong tampak "menghilang". Namun, hal itu mungkin tanpa disadari.
Seorang pakar pemrograman neuro-linguistik dari Hypnosis Center di New York City, Eli Bliliuous berpendapat sama.
“Ketika orang menggunakan tangan mereka untuk menutup mulut, bahkan sebagian, mereka secara tidak sadar mencoba untuk mencegah kita mengetahui bahwa mereka sedang berbohong,” jelas Eli.(*)