Ashabul Kahfi: Angka Stunting di Indonesia Mengkhawatirkan
Indonesia masih mengalami stunting yang cukup tinggi yaitu di angka 21,7% atau urutan kedua di Asia
Bagi Anda yang menggunakan transportasi udara, turbulensi menjadi salah satu hal yang paling ditakuti ketika berada di atas pesawat. Sebab, ketika pesawat mengalami turbulensi menimbulkan kepanikan di dalam kabin.
Turbulensi merupakan kondisi yang lazim dalam dunia penerbangan. Namun, turbulensi bisa menjadi momok yang menakutkan bagi para penumpang bahkan bisamenimbulkan trauma.
Meski turbulensi dapat dihindari berkat penggunaan teknologi canggih pada pesawat, tapi terkadang hal tersebut tak bisa diprediksi secara akurat. Maka dari itu, penumpang harus siap apabila terjadi turbulensi ringan hingga hebat.
Mengutip BBC, umumnya turbulensi terjadi di awan tempat terjadinya aliran angin naik dan turun. Sebagian besar turbulensi sebenarnya tergolong ringan, tetapi pada awan yang lebih besar seperti awan cumulonimbus, pergerakan udara lebih besar sehingga menyebabkan turbulensi sedang hingga hebat.
Terdapat empat tingkat turbulensi yang bersumber dari kekuatannya, yakni:
Selain itu, ada juga turbulensi yang disebut clear air turbulence (CAT) yang bisa terjadi saat cuaca cerah dan tidak dapat dilihat. Turbulensi ini jauh lebih berbahaya karena sangat sulit terdeteksi.
Akademisi penerbangan dan pilot komersial Guy Gratton mengatakan, clear air turbulence dapat terjadi di sekitar aliran jet, 'sungai' udara yang mengalir deras, dan umumnya terjadi pada ketinggian 40.000 hingga 60.000 kaki.
Melansir Sky Stories, berikut ini ada 7 tips aman yang harus dilakukan ketika pesawat mengalami turbulensi:
1. Tetap Tenang
Tips yang pertama adalah tetap tenang dan jangan panik. Ingat, pesawat masa kini telah dirancang untuk menahan turbulensi yang sangat hebat, sehingga tak perlu khawatir berlebih.
2. Ikuti Petunjuk
Biasanya, pilot akan menyampaikan informasi terkait cuaca buruk dan kemungkinan terjadi turbulensi yang cukup kencang. Setelah itu, lampu tanda sabuk pengaman akan menyala yang artinya seluruh penumpang dan kru wajib memakai sabuk pengaman.
3. Hentikan Kegiatan Makan dan Minum
Jika terjadi turbulensi hebat dan Anda sedang menyantap makanan, sebaiknya berhenti dulu sampai kondisinya sudah aman. Sebab, selain Anda bisa tersedak, hidangan makanan dan minuman berisiko tumpah akibat guncangan kencang sehingga bisa mengotori pakaian.
4. Saat Berada di Toilet
Jika Anda sedang menggunakan toilet dan terjadi turbulensi, segera lipat lidah toilet lalu duduk di atasnya sambil berpegangan untuk menjaga keseimbangan. Jangan paksakan diri untuk berlari ke kursi penumpang karena risikonya lebih besar.
5. Alihkan Perhatian
Hal yang wajar jika Anda merasa sedikit khawatir ketika pesawat mengalami turbulensi. Untuk itu, coba alihkan dengan hal-hal lain seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton film agar tidak panik.
6. Bicara dengan Kru Kabin
Jika Anda masih merasa cemas, cobalah untuk berbicara dengan pramugari. Jelaskan kepada mereka jika Anda khawatir akan turbulensi hebat. Biasanya para kru kabin akan membantu untuk tetap tenang dan meyakinkan Anda bahwa turbulensi hanya berlangsung sebentar saja.(*)