Cara Efektif Menghadapi Anak Kecanduan Gadget, Perlu Diskusi
Ilmuwan asal New York University membagikan langkah penting untuk menghadapi anak-anak yang kecandua
Selamat tahun baru 2025, selamat datang juga Generasi Beta (Gen Beta). Gen Beta adalah mereka yang lahir per tanggal 1 Januari 2025 sampai 31 Desember 2039 mendatang.
Generasi terakhir sebelumnya ialah generasi Alpha, menginjak tahun 2025 istilah Alpha telah berakhir dan digantikan dengan yang baru atau gen Beta.
Lebih lanjut, istilah 'generasi' ini umumnya dipakai untuk mengelompokkan orang yang lahir di kurun waktu tertentu. Gen Beta bakal jadi generasi ketujuh sejak ada penamaan generasi yang dimulai pada 1901 silam, yang disebut sebagai Greatest Generation.
Penamaan generasi yang berbeda-beda ini dipercaya, beda masa kelahiran akan beda pula karakteristik yang muncul pada masing-masing individu.
Karakteristik setiap generasi akan dipengaruhi oleh lanskap sosial ekonomi, politik, hingga teknologi yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu.
Melansir Only My Health, gen Beta diprediksi bakal tumbuh dalam dunia yang digerakkan oleh teknologi. Hal ini setidaknya ditandai oleh maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai bidang, kehadiran kendaraan otonom, dan pengalaman digital lainnya yang mendalam.
Peneliti sosial Mark McCrindle memperkirakan, gen Beta akan mencapai sekitar 16 persen dari populasi global pada tahun 2035. Generasi anyar ini bakal menghadapi tantangan unik seperti perubahan iklim dan kesenjangan sosial yang membentuk identitas dan nilai-nilai mereka saat beradaptasi dengan lanskap yang terus berkembang.
Karakteristik Gen Beta
Meski masih terlalu dini, namun gen Beta diprediksi bakal memperlihatkan beberapa karakteristik khusus. Berikut di antaranya.
1. Mahir dalam Teknologi
Tumbuh dengan teknologi yang terintegrasi akan membuat mereka sangat fasih dalam memanfaatkan perangkat digital.
2. Kesadaran Sosial
Mereka mungkin akan menyadari isu global seperti perubahan iklim dan kesenjangan sosial. Bukan tak mungkin jika mereka juga akan banyak memilih gaya hidup yang berkelanjutan.
3. Mampu Beradaptasi
Paparan teknologi yang kuat bakal menumbuhkan kemampuan beradaptasi dan ketahanan yang tinggi dalam menghadapi perubahan.
4. Pembelajaran yang Dipersonalisasi
Pendidikan akan disesuaikan melalui teknologi adaptif yang memungkinkan pengalaman belajar individual.
5. Kreatif dan Inovatif
Paparan teknologi imersif dapat meningkatkan kreativitas mereka. Selain itu, keterampilan untuk memecahkan masalah juga bisa tumbuh dalam diri mereka.
6. Fokus pada Kesehatan Mental
Generasi baru ini bisa membuat percakapan yang lebih terbuka tentang kesehatan mental.(*)