Ini Alasan Pentingnya Rutin Menggosok Gigi 2 Kali Sehari
Kebiasaan menggosok gigi memiliki dampak besar pada kesehatan mulut dan tubuh. Selain gosok gigi, be
Sayuran dikenal sebagai salah satu sumber serat, vitamin, dan mineral berperan mencegah berbagai penyakit, menjaga kesehatan jantung, dan menghidrasi tubuh. Sayuran membantu keberhasilan menurunkan berat badan.
Sayuran biasanya memiliki kalori rendah yang baik dan aman dikonsumsi bagi pelaku program penurunan berat badan.
Menurunkan berat badan tidak hanya dengan olahraga secara rutin. Selain itu wajib mengurangi jumlah kalori masuk ke dalam tubuh setiap harinya.
Mengutip FOOD NDTV, diet rendah kalori cenderung memberi hasil penurunan berat badan lebih cepat. Sebab, diet rendah kalori merekomendasikan untuk makan lebih banyak makanan kaya serat dan protein serta mengurangi makanan cepat saji atau berkualitas rendah.
Semua diet rendah kalori harus kaya sayuran, karena sayuran segar bisa menjamin suplai nutrisi sehat yang stabil ke tubuh dan membuat merasa kenyang lebih lama.
Berdasarkan pedoman diet Amerika Serikat, seseorang harus makan antara dua dan dua setengah cangkir sayuran setiap hari agar tubuh tetap sehat dan berat badan terkontrol.
Sayuran mengandung fitonutrien dan antioksidan membantu melawan peradangan serta menurunkan berat badan.
Umumnya, sayuran memiliki jumlah kalori yang rendah dibandingkan makanan lain termasuk buah-buahan. Inilah menjadi alasan sayuran baik dikonsumsi saat menurunkan berat badan.
Melansir berbagai sumber, berikut sayuran berkalori rendah bisa menurunkan berat badan:
Asparagus
Menurut Health, satu cangkir asparagus matang mengandung 3,6 gram serat dengan hanya 40 kalori.
Serat penting menurunkan berat badan karena dicerna secara perlahan sehingga membantu merasa kenyang lebih lama.
Asparagus bisa dimakan mentah atau dimasak. Rasanya enak dikukus atau dipanggang.
Wortel
Wortel merupakan camilan rendah karbohidrat dengan rasa renyah mengenyangkan. Wortel mengandung gula alami menambah rasa manis pada masakan.
Sebuah studi pada 2021 di jurnal Nutrients mengaitkan sering konsumsi wortel dengan penurunan indeks massa tubuh (BMI) dan tingkat obesitas lebih rendah.
Wortel kaya antioksidan karotenoid. Penelitian mengaitkan kadar beta-karoten lebih tinggi dalam darah dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, kanker, dan kematian.
Kembang Kol
Kembang kol menawarkan banyak manfaat nutrisi tanpa meningkatkan kandungan karbohidrat dalam makanan.
Satu porsi kembang kol mengandung jumlah vitamin C harian direkomendasikan.
Paprika
Best menjelaskan, paprika berwarna-warni relatif rendah karbohidrat dan tinggi vitamin C.
Kubis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran seperti kubis dan brokoli mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Nikmati kubis dipanggang, dikukus, atau ditumis. Bisa menggunakan kubis membuat kimchi.
Seledri
Seledri juga sayuran rendah karbohidrat dan kalori meningkatkan asupan serat.
Bayam
Bayam tidak hanya rendah karbohidrat dan kalori, tetapi juga kaya akan vitamin A dan K mendukung kesehatan tulang dan kulit.
Mengutip Eat This Not That, dalam 100 gram bayam hanya mengandung 27 kalori.
Selain itu, bayam merupakan sumber zat besi sangat baik menjaga tingkat energi tetap tinggi.
Brokoli
Brokoli penuh dengan serat, vitamin C dan K, dan folat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan membantu mengurangi risiko kanker.
"Brokoli kaya akan serat, rendah karbohidrat dan tinggi vitamin C dan K. Brokoli juga mengandung senyawa yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan," kata Best.
Brokoli bisa ditumis dan hidangan panggang atau sekadar dinikmati mentah sebagai camilan renyah.(*)