Kartini Media
Ilustrasi mengalami nyeri menstruasi. Foto: Freepik

Bye-bye Sakit Perut Saat Mentruasi, Ini Tips Ampuh Atasinya

Sakit perut atau nyeri mentruasi merupakan salah satu keluhan dialami perempuan menjelang dan awal haid. Terkadang kondisi ini membuat penderitanya tidak nyaman dan berakibat terganggu beraktivitas.

Bahkan, sakit perut mentruasi bisa membuat penderitanya berguling-guling menahan sakit. Umumnya gejala dirasakan adalah kram terpusat di perut bawah, kadang disertai nyeri pinggang.

Melansir Mayo Clinic, kram menstruasi (dismenorea) adalah nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah. Banyak perempuan mengalami kram menstruasi sebelum dan selama periode menstruasi.

Sakit perut mentruasi merupakan keluhan normal. Namun, ada beberapa kondisi perlu diwaspadai, karena tidak normal bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan lain.

Sakit perut mentruasi bisa hilang setelah beberapa hari, biasanya tiga hari.

Melansir dari Medical News Today, berikut beberapa cara mengatasi rasa sakit perut saat mentruasi:

1. Mengompres perut dengan air hangat

Isilah botol kaca dengan air hangat lalu letakkan di atas perut sebagai kompres. Hindari mengompres langsung botol panas ke perut dan gunakan kain untuk melapisi kulit.

Suhu panas dari kompres tersebut akan membantu melemaskan otot rahim yang kaku sehingga hal ini cukup efektif sebagai salah satu cara mengatasi nyeri menstruasi.

Pilihan lainnya bisa berendam dalam bak mandi air hangat, bisa membantu mengendurkan otot-otot di perut, punggung, dan kaki.

2. Lakukan olahraga ringan

Olahraga ringan bisa menjadi cara meredakan nyeri mentruasi cukup efektif. Seperti jalan-jalan santai di pagi hari atau melakukan yoga.

Olahraga bisa mendorong pelepasan endorfin berperan sebagai hormon penghilang rasa sakit, sehingga bisa membuat merasa lebih baik.

3. Akupuntur

Akupuntur adalah pengobatan tradisional menggunakan jarum tipis ditancapkan pada titik-titik tertentu di tubuh. Tujuannya merangsang saraf di bagian tertentu.

Akupuntur diketahui mampu meredakan kram akibat mentruasi. Selain memicu pelepasan endorfin, melakukan akupuntur bermanfaat mengurangi peradangan dan membantu lebih rileks.

4. Pijat

Pijatan lembut di area atas perut. Tujuannya merilekskan otot-otot panggul dan mengurangi kram. Sebelum memijat, mengoleskan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa ke kulit agar lebih mudah.

5. Mengatur pola makan

Cobalah mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 dan kandungan gizi lain. Hindari makanan memiliki kandungan lemak jahat, gula, dan garam berlebih. Kafein, soda, dan cokelat perlu dihindari agar tidak memperparah kram perut.

6. Konsumsi obat pereda nyeri

Jika pengobatan alami di rumah tidak bisa meredakan nyeri menstruasi, bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol.

Namun, baca dahulu aturan pakainya. Jika ragu, berkonsultasilah dengan dokter agar bisa  diberikan obat kram perut dan dosis sesuai.

7. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh

Disarankan minum air putih kurang lebih 2 liter per hari. Sebagai asupan minum tambahan, bisa membuat jus buah tanpa tambahan gula.

Buah memiliki rasa manis alami, sehingga tetap bisa menikmati meski tanpa gula. Bisa mengonsumsi minuman lemon hangat atau jahe.(*)

Artikel Terkait