Kartini Media
Ratu Rania dari Yordania. Foto: Istimewa

Ratu Rania Yordania Jadi Muslim Woman of The Year, Ini Sepak Terjangnya

Ratu Yordania Rania Al Abdullah menyabet penghargaan Woman of the Year 2025 masuk daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2025 dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Istri dari Raja Yordania Abdullah II ini adalah muslimah berpengaruh nomor 1 di dunia.

"Selama lebih dari 10 tahun, Yang Mulia Ratu Rania dari Yordania telah menjadi perempuan muslim paling berpengaruh nomor 1 di dunia (dalam kapasitas pribadinya, bukan sebagai Ratu Yordania) di media sosial, dalam hal statistik dan pengikut," tulis publikasi RISSC.

Sejak perang Gaza pada 7 Oktober 2023, Ratu Rania menjadi tokoh paling vokal membela rakyat Palestina yang mengalami pembantaian Israel. Ia terus berjuang mengubah persepsi negeri Barat tentang perjuangan masyarakat Palestina.

Rania Al Abdullah merupakan perempuan keturunan Palestina. Ia merupakan suara Palestina di dunia sekaligus perempuan yang mampu membeberkan penderitaan warga Palestina di media-media Barat ternama melalui caranya.

Ratu Rania tampil di banyak media ternama internasional, seperti melakukan wawancara dengan CNN, BBC, Al Jazeera, hingga The New York Times. Ia mengungkap kekhawatirannya akan krisis kemanusiaan di Gaza.

Melalui berbagai wawancara itu, Ratu Rania dengan konsisten menyatakan bahwa dunia harus mengakui kemanusiaan rakyat Palestina dan mencari solusi seadil-adilnya untuk menjamin martabat serta hak-hak mereka.

Sang ratu tak segan menantang para pemimpin dan khalayak Barat melihat lebih jauh dari sekadar berita utama dan propaganda dilakukan Israel.

Ia menyoroti dampak pengeboman Israel terutama terhadap anak-anak. Melalui aksinya, Ratu Rania mengangkat isu trauma fisik dan psikologis anak-anak Palestina.

Atas kiprahnya, Ratu Rania dianugerahi Woman of the Year 2025 oleh RISSC.(*)

Artikel Terkait