Ade Rezki: Program MBG Jadi Solusi Tepat Berantas Permasalahan Gizi di Masyarakat
Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi
Ratu Margrethe II, pemimpin monarki terlama di Denmark secara resmi menandatangani pengunduran diri dan mengakhiri jabatannya sebagai ratu terlama di negara itu yakni 52 tahun.
Perdana Menteri Denmark memproklamirkan Frederik X sebagai raja baru Denmark. Pengumuman tersebut disampaikan pada Minggu 14 Januari 2024 di balkon Istana Christiansborg di Kopenhagen, dan ditunggu ribuan rakyat menyambut raja baru mereka.
Melansir The Guardian dan BBC, Frederik X resmi menjadi raja baru Denmark, pada acara penobatan dan deklarasi raja Denmark di balkon Istana Christiansborg pukul 15.00 waktu setempat (21.00 WIB).
Mengenakan pakaian berwarna magenta, Margrethe II menandatangani pengunduran diri dalam pertemuan dengan Kabinet Denmark.
Frederik X resmi menjadi raja baru Denmark, maka istri Frederik, Mary menjadi Ratu Denmark.
Secara hukum, Mary menjadi permaisuri dan bergelar Dronnning af Danmark saat suaminya naik takhta menjadi Raja Denmark.
Menariknya, gelar ini sangat berharga sebab Mary datang dari kalangan biasa dan berasal dari Australia. Hal tersebut menjadikannya sebagai Ratu Denmark pertama datang dari kalangan biasa.
Mengutip laman Vogue Arabia, Ratu Mary memiliki nama lahir Mary Elizabeth Donaldson, lahir di Hobart, Australia.
Ia menghabiskan hampir seluruh masa kecilnya di Tasmania, kecuali satu tahun ketika keluarganya pindah ke Houston, Texas, Amerika Serikat (AS) karena ayahnya bekerja di Johnson Space Center.
Perempuan kelahiran 5 Februari 1972 ini tidak berasal dari latar belakang bangsawan formal, sama seperti Kate Middleton.
Sebaliknya, orangtuanya bekerja di dunia akademis. Ibunya, Henrietta, adalah asisten eksekutif wakil rektor Universitas Tasmania, sedangkan ayahnya adalah seorang profesor matematika.
Mary dan Frederik bertemu di Slipp Inn, sebuah bar di Sydney, selama perhelatan Olimpiade pada tahun 2000.
Kala itu, Raja Frederik bersama Raja Felipe VI dari Spanyol (saat itu Pangeran Asturias) mengenal teman sekamar Mary.
Keduanya saling mengenal lebih dekat dan menjalin hubungan jarak jauh.
Pada Mei 2004, Mary dan Frederik menikah di Gereja Katedral, Kopenhagen. Ketika itu, pernikahan keduanya bak cerita dongeng modern, seorang raja menikahi rakyat biasa.
Pasangan Mary dan Frederik dikarunai empat anak yaitu Pangeran Christian Valdemar Henri John (lahir 15 Oktober 2005), Putri Isabella Henrietta Ingrid Margrethe (lahir 21 April 2007), Pangeran Vincent Frederik Minik Alexander (lahir 8 Januari 2011), Putri Josephine Sophia Ivalo Mathilda (lahir 8 Januari 2011)
Putra sulung mereka, Christian, kelak akan menggantikan ayahnya sebagai Raja Denmark.
Dalam biografi resminya, keluarga kerajaan menyoroti karya Mary memajukan dan meningkatkan kehidupan perempuan.
Ia merupakan penggagas yayasan The Mary Foundation berfokus pemberantasan penindasan dan kekerasan dalam rumah tangga.
Selain itu, ia merupakan pelindung dari Maternity Foundation berfokus pada kesehatan reproduksi perempuan.(*)