Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh, Salah Satunya Sulit Tidur

Teh merupakan salah satu minuman paling populer di seluruh dunia yang memiliki rasa khas dan ringan. Minum teh menyertai aktivitas sehari-hari seperti saat makan, bersantai, maupun bekerja.

Minum teh dalam jumlah sedang memiliki manfaat diantaranya mengontrol gula darah, menurunkan risiko kanker, dan penyakit jantung.

Namun konsumsi teh berlebihan justru memiliki beberapa efek samping berbahaya bagi tubuh.

Dilansir dari Times of India, tanin dalam teh bisa memengaruhi penyerapan nutrisi tertentu oleh tubuh yang dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan dan masalah tidur.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut efek samping minum teh terlalu banyak:

Mengurangi Penyerapan Zat Besi

Dikutip dari EatThis, teh mengandung tanin yang membuat minuman seperti teh dan anggur terasa pahit.

Tanin bisa mengikat zat besi sehingga saluran pencernaan tidak bisa menyerap dengan baik. Jika tubuh kekurangan zat besi akan mengalami kelelahan, jantung berdebar-debar, kulit pucat, dan sesak napas.

Meningkatkan Rasa Cemas, Stres, dan Gelisah

Teh secara alami mengandung kafein. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memberikan efek emosional seseorang. Mengonsumsi kafein secara berlebihan dari teh atau sumber lainnya bisa menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah. Disarankan mengonsumsi kafein sebanyak 200 mg per hari.

Kesulitan Tidur

Dikutip dari Healthline, kelebihan asupan kafein teh bisa mengurangi melatonin, yaitu hormon memberi sinyal pada otak bahwa sudah waktunya untuk tidur.

Kafein bekerja dengan menghambat produksi melatonin mengakibatkan kualitas tidur yang buruk. Jika seseorang kurang tidur, bisa memicu masalah mental seperti kelelahan, gangguan memori, dan fokus berkurang.

Mual

Tanin dalam teh bisa menyebabkan mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan saat perut kosong lantaran mengiritasi jaringan pencernaan dan berpotensi menimbulkan gejala tidak nyaman seperti mual atau sakit perut.

Teh ditambahkan sedikit susu atau sembari menikmati makanan lain untuk mengurangi iritasi pencernaan.

Maag

Kafein bisa menyebabkan rasa mulas dan memperburuk gejala refluks asam yang menyebabkan maag. Selain itu, kafein bisa meningkatkan produksi asam lambung memicu perut terasa nyeri.

Pusing

Menyebabkan pusing atau sakit kepala lantaran kandungan kafeinnya. Kafein akan mempersempit pembuluh darah di sekitar kepala.

Jika pembuluh darah menyempit, asupan oksigen dan nutrisi ke kepala menjadi terhambat. Jika mengalami pusing, sebaiknya berhenti minum terlebih dahulu.

Ketergantungan Kafein

Kafein adalah stimulan pembentuk kebiasaan sehingga dapat menyebabkan ketergantungan pada seseorang. Gejala jika seseorang bergantung dengan kafein seperti mudah lelah, sakit kepala, dan cepat marah atau sensitif.(*)