Kartini Media
Ilustrasi akar pohon pepaya. Foto: Freepik

Ini Dia Manfaat Akar Pepaya, Rahasia Kesehatan Tersembunyi

Meski terdengar asing, ternyata ada banyak manfaat akar pepaya. Tanaman buah ini banyak tumbuh di tempat tropis.

Buah pepaya adalah hasil tanaman paling banyak dikonsumsi, diikuti dengan daun dan akarnya. Tanaman pepaya tumbuh subur dan mudah ditemukan di Indonesia.

Harga jual di pasaran cukup murah dibanding buah lainnya. Untuk itu, penting bagi masyarakat Indonesia mengetahui beragam manfaat tanaman pepaya, termasuk akar pepaya.

Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, tinggi pohon pepaya mencapai 8 meter dan tidak berkayu meskipun disebut pohon.

Tanaman ini dimahkotai dengan daun berongga-rongga dalam, lebarnya mencapai 60 cm. Daun-daunnya bertumpu pada tangkai daun berongga sepanjang 60 cm.

Bunga pepaya jantan tumbuh berkelompok pada tangkai sepanjang 90 cm. Bunga ini berbentuk corong, dengan panjang sekitar 2,5 mm, berwarna keputihan, dan memiliki setidaknya 10 benang sari.

Sementara itu, bunga betina berukuran jauh lebih besar, bertangkai lebih pendek, dan seringkali menyendiri di bagian ketiak daun.

Buah pepaya berbentuk bulat hingga silinder, dengan panjang 75 hingga 500 mm atau bahkan lebih. Berat buah pepaya mencapai 9 hingga 11,5 kg. Dagingnya sangat berair, berwarna kuning tua atau oranye hingga berwarna menyerupai ikan salmon.

Pada tahun 1992, The Center for Science in the Public Interest (CSPI) di Washington AS meneliti manfaat kesehatan dari 40 jenis buah. Penilaian didasarkan pada sumbangan dari sembilan jenis vitamin, potasium, dan serat pangan yang terkandung pada masing-masing buah terhadap angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG).

Dari penilaian tersebut, pepaya ditetapkan sebagai buah paling menyehatkan, kemudian disusul oleh cantaloupe, stroberi, orange, dan tangerine.

Hasil penelitian CSPI tersebut sangat menggembirakan. Sebab, selain bergizi dan menyehatkan, pepaya dikenal sebagai buah murah harganya dan enak rasanya.

Memakan buah, daun, dan bunga pepaya adalah hal umum dilakukan. Namun, pepaya memiliki manfaat dan membantu penyembuhan beberapa penyakit.

Dikutip dari buku 'Fakta Seputar Pepaya' karya Rohmat Kurnia (2018), berikut manfaat akar pepaya bagi manusia:

Mengobati Cacingan

Akar pepaya bermanfaat mengobati penyakit cacing dalam tubuh. Bagian akar ini mengandung banyak senyawa tanin, yaitu sejenis polifenol mengikat protein dan mendegradasi enzim.

Jika dikonsumsi, senyawa ini menjadi semacam toksin melawan mikroba seperti bakteri, virus, dan cacing.

Caranya, bersihkan 10 gram akar pepaya kering. Rebus dalam 100 ml air bersama 1 gram bawang putih. Setelah itu, saring dan minum air tersebut secukupnya.

Mencegah Batu Ginjal

Batu ginjal biasanya terjadi karena pengendapan fosfat dan oksalat, sehingga mengakibatkan penumpukan massa keras di dalam ginjal. Hal ini dapat mengganggu proses ekskresi urine.

Ramuan akar pepaya, air, madu, dan alang-alang membantu pencegahan batu ginjal dan mempercepat penyembuhannya. Olahan ini juga membantu permasalahan ekskresi lainnya, seperti infeksi kandung kemih.

Mengatasi Rematik

Manfaat lain pepaya mengatasi penyakit persendian yaitu rematik. Caranya, rendam akar pepaya dalam ramuan alkohol murni 75 persen selama beberapa hari, kemudian gunakan airnya untuk memijat bagian yang rematik.(*)

Artikel Terkait