Prilly Latuconsina Puji Penyelenggaraan The Alpa Under 40
Prilly memuji program The Alpha Under 40 yang diusung HighEnd Magazine.
Puasa Ramadhan kerap dijadikan momentum bagi sebagian orang memperbaiki pola makan dan minum menjadi lebih sehat, sekaligus menurunkan berat badan.
Ketika bulan Ramadan, umat Islam mengurangi waktu makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari yaitu saat sahur dan berbuka puasa.
Akan tetapi, ada banyak individu mengalami kenaikan berat badan saat puasa.
Penyebab Puasa Bikin Gemuk
Salah satu penyebabnya karena makanan dikonsumsi tidak terkontrol dengan baik. Maka dari itu, penting mengetahui cara diet saat puasa agar berat badan tidak mengalami lonjakan.
Melansir Halodoc, berikut alasan puasa bikin gemuk:
1. Makan sahur berlebih
Saat makan sahur, seseorang cenderung makan dalam porsi lebih besar dari biasanya. Inilah membuat orang rentan mengalami kenaikan berat badan saat puasa.
2. Langsung tidur setelah sahur
Setelah makan sahur, banyak orang memilih melanjutkan tidur sebelum kembali beraktivitas di pagi hari. Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko naik berat badan. Sebab, tidur di bawah dua jam setelah makan bisa memicu gangguan pada saluran pencernaan.
3. Kalap saat berbuka puasa
Selain saat sahur, seseorang bisa kalap saat berbuka puasa. Ini karena tubuh sudah menahan lapar dan haus dalam jangka waktu yang lama. Seseorang cenderung menjadi lebih tergoda menyantap makanan. Itu menyebabkan kenaikan berat badan selama bulan puasa.
4. Tidak berolahraga
Puasa sering membuat seseorang merasa lemas dan tak bertenaga. Itu sering dijadikan alasan tidak berolahraga dan aktivitas fisik sehingga memicu kenaikan berat badan.
5. Kurang tidur
Kurang tidur bisa menyebabkan gangguan hormon berfungsi mengatur nafsu makan, yaitu hormon leptin. Saat hormon ini mengalami gangguan, tubuh kesulitan mengenal rasa kenyang.
Itu menyebabkan orang tersebut menjadi sering ngemil karena masih belum merasa kenyang.
Tips Diet Saat Puasa
Bagi Anda yang menjalankan program diet saat bulan Ramadan, tetap bisa melakukan kebiasaan diet.
Berikut tips diet saat menjalankan ibadah puasa dikutip dari berbagai sumber:
1. Tetap makan sahur
Melewatkan sahur merupakan tindakan tidak disarankan. Makan sahur ketika puasa sangat penting karena membuat tubuh tetap berenergi selama puasa.
Tidak makan sahur justru bisa membuat makan lebih banyak saat buka puasa. Hal tersebut membuat porsi makan menjadi tidak terkendali.
2. Konsumsi makanan bergizi
Ketika berpuasa, makan hanya dua kali yakni saat buka dan sahur. Maka dari itu, penting mencukupi kebutuhan nutrisi harian agar tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa.
3. Hindari makanan terlalu manis
Terlalu banyak mengonsumsi makanan maupun minuman manis bisa membuat lemak menumpuk dikarenakan saat puasa, produksi insulin menurun menyebabkan proses perubahan gula menjadi energi terhambat. Gula tidak terolah akan disimpan menjadi lemak.
4. Rutin berolahraga
Ketika berpuasa, sebaiknya rutin berolahraga agar tubuh tetap bugar. Bisa olahraga ringan seperti yoga, berjalan kaki, atau bersepeda. Dengan demikian, tubuh menjadi sehat dan berat badan tetap terjaga.
5. Tercukupi kebutuhan air
Saat puasa, konsumsi air hanya bisa dilakukan di malam hari setelah berbuka puasa. Selain menyehatkan, tercukupi kebutuhan air membantu menjaga berat badan agar tetap ideal.
6. Mengatur porsi makan
Sebaiknya menggunakan piring kecil agar tidak makan berlebihan. Selain itu, jangan paksakan makan ketika perut sudah kenyang.
7. Mencukupi waktu tidur
Tidur cukup bisa menjadi salah satu cara diet puasa. Kurang tidur membuat metabolisme menjadi kacau. Akibatnya, tubuh tidak bisa membakar cadangan lemak dengan efektif. Sedangkan kurang tidak bisa membuat hormon giberelin meningkat. Hormon tersebut membuat nafsu makan.
8. Berbuka dengan buah
Berbuka puasa dengan buah-buahan, terutama memilih buah berair. Setelah salat, barulah menyantap makanan utama atau makanan berat.
9. Kurangi makanan cepat saji
Sebab makanan cepat saji mengandung gula tinggi, garam, dan lemak. Selain itu, makanan cepat saji rendah nutrisi tetapi tinggi kalori sehingga meningkatkan berat badan.
10. Hindari konsumsi teh dan kopi
Kafein tersebut bersifat diuretik membuat tubuh cepat kehilangan air melalui buang air kecil. Hal ini membuat dehidrasi dan tidak aman untuk diet.
11. Kurangi makanan berminyak
Makanan berminyak mengandung banyak lemak jenuh sehingga mengakibatkan kenaikan berat badan dan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.(*)