Kartini Media
Ilustrasi berbuka puasa dengan air putih dan buah-buahan. Foto: Freepik

Tips Diet saat Puasa Ramadan, Tetap Sehat dan Bugar

Puasa Ramadhan kerap dijadikan momentum bagi sebagian orang memperbaiki pola makan dan minum menjadi lebih sehat, sekaligus menurunkan berat badan.

Ketika bulan Ramadan, umat Islam mengurangi waktu makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari yaitu saat sahur dan berbuka puasa.

Akan tetapi, ada banyak individu mengalami kenaikan berat badan saat puasa.

Penyebab Puasa Bikin Gemuk

Salah satu penyebabnya karena makanan dikonsumsi tidak terkontrol dengan baik. Maka dari itu, penting mengetahui cara diet saat puasa agar berat badan tidak mengalami lonjakan.

Melansir Halodoc, berikut alasan puasa bikin gemuk:

1. Makan sahur berlebih

Saat makan sahur, seseorang cenderung makan dalam porsi lebih besar dari biasanya. Inilah membuat orang rentan mengalami kenaikan berat badan saat puasa.

2. Langsung tidur setelah sahur

Setelah makan sahur, banyak orang memilih melanjutkan tidur sebelum kembali beraktivitas di pagi hari. Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko naik berat badan. Sebab, tidur di bawah dua jam setelah makan bisa memicu gangguan pada saluran pencernaan.

3. Kalap saat berbuka puasa

Selain saat sahur, seseorang bisa kalap saat berbuka puasa. Ini karena tubuh sudah menahan lapar dan haus dalam jangka waktu yang lama. Seseorang cenderung menjadi lebih tergoda menyantap makanan. Itu menyebabkan kenaikan berat badan selama bulan puasa.

4. Tidak berolahraga

Puasa sering membuat seseorang merasa lemas dan tak bertenaga. Itu sering dijadikan alasan tidak berolahraga dan aktivitas fisik sehingga memicu kenaikan berat badan.

5. Kurang tidur

Kurang tidur bisa menyebabkan gangguan hormon berfungsi mengatur nafsu makan, yaitu hormon leptin. Saat hormon ini mengalami gangguan, tubuh kesulitan mengenal rasa kenyang.

Itu menyebabkan orang tersebut menjadi sering ngemil karena masih belum merasa kenyang.

Tips Diet Saat Puasa

Bagi Anda yang menjalankan program diet saat bulan Ramadan, tetap bisa melakukan kebiasaan diet.

Berikut tips diet saat menjalankan ibadah puasa dikutip dari berbagai sumber:

1. Tetap makan sahur

Melewatkan sahur merupakan tindakan tidak disarankan. Makan sahur ketika puasa sangat penting karena membuat tubuh tetap berenergi selama puasa.

Tidak makan sahur justru bisa membuat makan lebih banyak saat buka puasa. Hal tersebut membuat porsi makan menjadi tidak terkendali.

2. Konsumsi makanan bergizi

Ketika berpuasa, makan hanya dua kali yakni saat buka dan sahur. Maka dari itu, penting mencukupi kebutuhan nutrisi harian agar tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa.

3. Hindari makanan terlalu manis

Terlalu banyak mengonsumsi makanan maupun minuman manis bisa membuat lemak menumpuk dikarenakan saat puasa, produksi insulin menurun menyebabkan proses perubahan gula menjadi energi terhambat. Gula tidak terolah akan disimpan menjadi lemak.

4. Rutin berolahraga

Ketika berpuasa, sebaiknya rutin berolahraga agar tubuh tetap bugar. Bisa olahraga ringan seperti yoga, berjalan kaki, atau bersepeda. Dengan demikian, tubuh menjadi sehat dan berat badan tetap terjaga.

5. Tercukupi kebutuhan air

Saat puasa, konsumsi air hanya bisa dilakukan di malam hari setelah berbuka puasa. Selain menyehatkan, tercukupi kebutuhan air membantu menjaga berat badan agar tetap ideal.

6. Mengatur porsi makan

Sebaiknya menggunakan piring kecil agar tidak makan berlebihan. Selain itu, jangan paksakan makan ketika perut sudah kenyang.

7.  Mencukupi waktu tidur

Tidur cukup bisa menjadi salah satu cara diet puasa. Kurang tidur membuat metabolisme menjadi kacau. Akibatnya, tubuh tidak bisa membakar cadangan lemak dengan efektif. Sedangkan kurang tidak bisa membuat hormon giberelin meningkat. Hormon tersebut membuat nafsu makan.

8. Berbuka dengan buah

Berbuka puasa dengan buah-buahan, terutama memilih buah berair. Setelah salat, barulah menyantap makanan utama atau makanan berat.

9. Kurangi makanan cepat saji

Sebab makanan cepat saji mengandung gula tinggi, garam, dan lemak. Selain itu, makanan cepat saji rendah nutrisi tetapi tinggi kalori sehingga meningkatkan berat badan.

10. Hindari konsumsi teh dan kopi

Kafein tersebut bersifat diuretik membuat tubuh cepat kehilangan air melalui buang air kecil. Hal ini membuat dehidrasi dan tidak aman untuk diet.

11. Kurangi makanan berminyak

Makanan berminyak mengandung banyak lemak jenuh sehingga mengakibatkan kenaikan berat badan dan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.(*)

Artikel Terkait