BUMDES Punya Peranan Penting Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis.
Perselingkuhan bisa merusak suatu hubungan. Tak jarang perceraian terjadi atau kata putus terlontar di antara sepasang kekasih atau pasangan suami istri.
Selingkuh atau serong adalah istilah umum digunakan terkait perbuatan atau aktivitas tidak jujur dan menyeleweng terhadap pasangannya, baik pacar, suami, atau istri. Istilah ini digunakan sebagai sesuatu melanggar kesepakatan atas kesetiaan hubungan seseorang, seperti dikutip dari Wikipedia.
Ada banyak penyebab seseorang main hati terlarang mulai dari pudar intimasi atau kasih sayang, kurang komunikasi, bosan, hubungan seks tidak memuaskan, atau masalah tertentu, seperti kecanduan seks, minuman beralkohol, atau obat-obatan terlarang.
Menjalin hubungan setelah pasangan selingkuh tidaklah mudah. Bagaimana tidak, kepercayaan diberikan pada pasangan diruntuhkan begitu saja.
Namun, ada pasangan ingin mempertahankan hubungan meski diterjang perselingkuhan.
Untuk memperbaiki hubungan setelah diselingkuhi bisa dimulai dengan mempertanyakan keinginan kembali bersama.
Jika jawabannya adalah ya, berikut beberapa cara memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan menurut para ahli, dikutip dari berbagai sumber:
1. Ada Penyesalan Tidak Mengulang Kesalahan yang Sama
Tanpa rasa penyesalan mendalam, memperbaiki hubungan setelah ada perselingkuhan tidak akan berhasil. Tanyakan pada diri sendiri apakah kita atau pasangan merasa benar-benar menyesal melakukan itu. Rasa penyesalan bisa menjadi pengingat ke depan bahwa kesalahan yang sama tidak akan terulang.
2. Bertanggung Jawab Atas Mental Pasangan
Pihak berselingkuh harus bertanggung jawab atas trauma jika pasangan memilikinya. Jangan pernah mengungkit kesalahannya dengan kalimat menyakitkan, seperti, “Dulu aku selingkuh karena kamu kurang perhatian juga!”
Apa pun alasannya, pihak berselingkuh adalah yang salah. Ini dikarenakan ia lebih memilih orang lain, dibanding mengomunikasikan masalah pada pasangan. Pihak berselingkuh harus terus menenangkan pasangan jika ia mulai mencurigai.
3. Putuskan Semua Hubungan dengan Pihak Ketiga
Memotong semua komunikasi dengan selingkuhan adalah bagian penting memperbaiki hubungan. Blokir kontak, dari telepon hingga media sosial. Ini adalah sikap tegas agar pihak diselingkuhi sadar bahwa perselingkuhan benar-benar berakhir.
4. Jujur Kepada Pasangan
Kejujuran merupakan pondasi membangun kembali hubungan yang retak akibat perselingkuhan. Pihak berselingkuh harus bersedia jujur dan terbuka jika sedang memiliki masalah. Lebih baik masalah itu diutarakan dan didiskusikan secara bersama daripada mencari orang lain untuk bersandar.
5. Membangun Kembali Kepercayaan
Ketahuilah bahwa membangun kembali kepercayaan adalah proses panjang. Jadi, jangan tetapkan waktu untuk hal ini. Jika kepercayaan sulit diraih, bisa jadi perpisahan sebagai jalan terakhir. Kepercayaan adalah tombak utama dalam suatu hubungan. Korban harus diizinkan untuk menanyakan setiap dan semua pertanyaan, bahkan paling menyakitkan dan intim, dari pasangan yang selingkuh.(*)